Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Akses Masuknya Sulit, Kabupaten Ini Belum Tersentuh Virus Corona

Ketika Indonesia tengah dilanda wabah Corona, inilah kabupaten yang hingga saat ini belum tersentuh Covid-19.

Freepik.com
Ilustrasi virus corona. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketika Indonesia tengah dilanda wabah Corona, inilah kabupaten yang hingga saat ini belum tersentuh Covid-19.

Untuk diketahui, hingga Senin (27/4/2020) hari ini, jumlah kasus virus corona di Indonesia sudah terkonfirmasi sebanyak 8.882 orang.

Jumlah kasus virus corona di Indonesia ini bertambah sebanyak 275 kasus.

Sementara pasien Corona yang dinyatakan meninggal dunia, terdapat 743 orang.

Baca: Update WNI Positif Corona di Luar Negeri Senin, 27 April: 2 WNI di Pakistan dan Singapura Sembuh

Baca: Tidak Meninggal, Kim Jong Un Justru Disebut sedang Bersembunyi dari Virus Corona

Namun, ada kabar gembira yang menyatakan bahwa terdapat 1.107 pasien sembuh dari Corona.

Selama wabah Corona ini, ternyata terdapat kabupaten di Indonesia yang belum tersebut Covid-19.

Wilayah tersebut merupakan Kabupaten Mamberamo Raya, Papua.

Baca: Gugus Tugas: Keterbukaan Informasi Soal Corona Dapat Tingkatkan Kewaspadaan Masyarakat

Baca: India Mengizinkan Toko-toko Kecil Dibuka Kembali setelah Satu Bulan Lockdown

Delapan pintu masuk ke Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, yang merupakan jalur sungai ditutup.

Sebanyak delapan titik yang dimaksud adalah, Barapasi, Kowiyai, Warembori, Yayateba, Yabagusa, Dabra, Rofaer, dan Burmeso.

Baca: Gubernur Osaka Umumkan Nama 6 Pachinko Bandel, Masih Buka di Tengah Pandemi Corona di Jepang

Baca: Anggaran Penanganan Corona Rp 405,1 Triliun Bikin Pemerintah Kewalahan, Harusnya 10 Persen dari PDB

Penutupan tersebut dikhususkan untuk arus lalu lintas manusia.

Kebijakan ini sesuai kesepakatan bersama yang dibuat oleh seluruh pemerintah daerah di Papua.

"Pintu masuk seluruhnya ada delapan titik (ditutup) hanya bisa untuk pengiriman alat pelindung diri (APD)," ujar Bupati Mamberamo Raya Dorinus Dasinapa, di Jayapura, Senin (27/4/2020).

Mamberamo Raya terletak di jantung daerah aliran sungai (DAS) Mamberamo dan dialiri oleh sungai-sungai besar, seperti Sungai Tariku (Sungai Rouffaer) yang mengalir dari barat ke timur, dan Sungai Taritatu (Sungai Idenburg) yang mengalir dari timur ke barat.

Kedua sungai tersebut bergabung menjadi satu dan menjadi Sungai Memberamo yang mengalir ke arah utara membelah Pegunungan Foja-Rouffaer.

Sebagian besar jalur penghubung antar kampung, bahkan antar distrik, harus menggunakan moda transportasi air karena sebagian besar kawasan Mamberamo Raya adalah jalur sungai dan rawa.

Untuk mencapai Mamberamo Raya, bisa melalui Kabupaten Sarmi, Waropen, Yapem yang seluruhnya harus menggunakan jalur laut.

Baca: Fakta Video Viral Ibu dan 2 Anak Dijemput Ambulans, Diduga Tertular Virus Corona dari Pakaian Ayah

Baca: Cerita Elisabet, Perawat Pasien Covid-19 yang Rela Berikan Gaji untuk Warga Terdampak Corona

Dasinapa menjelaskan, pemkab berkeyakinan saat ini daerahnya masih bebas dari virus corona karena akses yang cukup sulit untuk masuk ke ke Mamberamo Raya.

Namun, Pemkab Mamberamo Raya tetap melakukan antisipasi dengan menyiapkan anggaran sebesar Rp 8 miliar untuk membeli alat pelindung diri (APD) dan juga rapid test.

"Sementara kita sudah siapkan Rp 8 miliar, itu yang kita buat beli alat kesehatan, itu untuk tahap awal berupa pencegahan," kata Dasinapa.

Dasinapa mengakui pada proses penganggaran, pihak eksekutif harus mengambil keputusan sendiri karena situasi saat itu membutuhkan langkah cepat dan butuh waktu untuk mengumpulkan Tim Anggaran DPRD Mamberamo Raya yang saat itu tersebar.

Menurut dia, berdasarkan arahan Gubernur Papua, pejabat daerah yang berada di Jayapura atau di liar tempat dinasnya, tidak lagi diperbolehkan kembali ke wilayahnya hingga mata rantai penyebaran virus corona bisa diputus.

Baca: UPDATE Corona Dunia Senin 27 April 2020: Tembus 2.991.073 Pasien Positif, 877.126 Sembuh

Baca: Seorang WNI Kru Kapal Pesiar Costa Atlantica yang Bersandar di Nagasaki Jepang Terinfeksi Corona

Hal itu juga yang akhirnya mendasari Pemkab Mamberamo Raya memutuskan secara sepihak realokasi anggaran Rp 8 miliar untuk upaya pencegahan virus corona.

Sementara Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mamberamo Raya Deden Sumantri mengatakan, di masing-masing pintu masuk, telah ditempatkan tujuh personel gabungan yang terdiri dari tim kesehatan dan aparat keamanan.

Hal tersebut bertujuan agar tim bisa memastikan tidak ada lagi arus masuk bagi lalu lintas manusia ke Mamberamo Raya.

"Kami ingin wilayah kami tetap hijau," kata Deden.

Ada tiga program yang ditekankan Pemkab Mamberamo Raya dalam penanganan Covid-19, yaitu penanganan kesehatan, jaring pengaman ekonomi, dan jaring pengaman sosial.

Deden menjalsakn, anggaran Rp 8 miliar untuk penanganan corona masih bersifat sementara.

Jumlahnya masih akan berubah bergantung pada perkembangan situasi, selain itu proses realokasi APBD belum tuntas.

Baca: Bill Gates Bikin Pernyataan Baru, Kita Belum Setengah Jalan Hadapi Pandemi Corona

Baca: PAN Kritisi Aspek Yuridis dan Konstitusional Atas Isi Perppu Penanggulangan Corona

Saat ini salah satu fokus Gugus Tugas selain pengadaan alat kesehatan adalah pemenuhan bahan pokok bagi masyarakat.

Selama ini, sebagian besar bahan pokok di Mamberamo Raya masih berasal dari Jayapura dan harus dikirim melalui jalur laut dan sungai.

"Pemenuhan kebutuhan pokok masih terus dilakukan dengan mendistribusikan bahan pokok melalui Jayapura. Namun, ada kendala dalam hal moda tranportasi karena kapasitas kapal yang ada sangat terbatas," kata dia.

Deden menyebut saat ini hanya ada KM Lestari Permai yang mampu mengangkut barang hingga 250 ton.

Namun, karena ukuran kapal tidak terlalu besar, maka ada keterbatasan kubikasi.

Untuk proses pengiriman dari Jayapura hingga ke Distrik Manberamo Hilir memerlukan waktu perjalanan hingga tiga hari.

Baca: Jamu Dipercaya Bisa Menjaga Imunitas Badan Saat Pandemi Corona

Baca: Pemerintah Telah Periksa 72 Ribu Lebih Spesimen: 48.092 Dinyatakan Negatif Virus Corona

Karenanya untuk pulang-pergi dibutuhkan waktu sepekan.

"Tetap kita usahakan bahan pokok secara rutin tiap minggu kita kirim."

"Selain itu, kita juga berharap dari pedagang ikut membantu pemerintah menyediakan bahan pokok," kata Deden.

Hingga Minggu (26/4/2020), terdapat 142 kasus positif virus corona di Provinsi Papua.

Kasus-kasus tersebut tersebar di 11 kabupaten/kota dan Mamberamo Raya tidak masuk di dalamnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kabupaten Ini Belum Tersentuh Covid-19 karena Akses Masuk yang Sulit

(Kompas.com/Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved