Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

UPDATE Corona, 25 April: 8.607 Positif, 1.042 Sembuh, 720 Meninggal

Berikut update corona per daerah di Indonesia, Sabtu (25/4/2020). Kasus positif capai 8.607 pasien, sembuh 1.042, meninggal 720 pasien.

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
UPDATE Corona, 25 April: 8.607 Positif, 1.042 Sembuh, 720 Meninggal 

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah kasus pasien positif virus corona di Indonesia mencapai 8.607 kasus, Sabtu (25/4/2020).

Hal ini dikatakan Juru Bicara Pemerintah untuk Virus Corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Sabtu sore.

Ada penambahan sebanyak 396 pasien.

Dari jumlah itu, kasus pasien yang meninggal akibat virus corona mencapai 720 korban.

Kabar gembiranya, jumlah pasien yang sembuh juga semakin peningkatan.

Kini bertambah menjadi 1.042 pasien yang sembuh.

Sementara jumlah Orang dalam Pantauan (ODP) berjumlah 206.911 dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) 19.084.

Virus corona telah menjangkiti 34 provinsi di Indonesia dan tersebar di 280 kota/kabupaten.

Sementara itu, DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan kasus tertinggi di Indonesia.

Gejala Terjangkit Virus Corona

Dikutip dari covid19.go.id, gejala utama virus corona adalah demam, rasa lelah dan batuk kering.

Beberapa pasien mungkin mengalami rasa nyeri dan sakit, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare.

Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara bertahap.

Namun bila mengalaminya, tidak berarti terkena virus corona sebab gejala tersebut mirip dengan flu biasa.

Berikut gejala virus corona dari hari ke hari, sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari dailymail.co.uk, Senin (23/3/2020):

Hari 1:

Pasien akan mengalami demam, kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.

Sebagian kecil dari mereka mengalami diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya.

Hari 5:

Pasien mengalami kesulitan bernapas atau yang dikenal sebagai dispnea.

Terlebih bagi pasien yang berusia lanjut atau telah memiliki riwayat penyakit lain sebelumnya.

Hari 7:

Pada hari ke-tujuh, pasien menunjukkan tanda-tanda kesulitan bernapas.

Ini adalah waktu rata-rata pasien dirawat di rumah sakit.

Pasien yang memiliki tanda peringatan darurat untuk COVID-19 seperti nyeri yang terus-menerus, napas pendek dan bibir atau wajah kebiruan, harus mendapatkan perawatan medis.

Dalam studi lain, pada hari ke-7, gejala yang dialami sebagian besar pasien - sekitar 85 persen - mulai berkurang.

Mereka bisa saja keluar dari isolasi.

Bila Anda tinggal bersama orang lain atau satu dari mereka memiliki gejala virus corona, maka semua anggota rumah harus tinggal di rumah.

Mereka tidak boleh meninggalkan rumah selama 14 hari.

Periode 14 hari dimulai dari hari saat orang pertama dirawat di rumah sakit.

Hari 8:

Pasien dengan kasus yang parah akan mengalami sindrom gangguan pernapasan akut.

Paru-paru tidak dapat memberikan oksigen yang cukup bagi organ vital di tubuh.

Demikian menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok.

Hari 10:

Pasien dengan masalah pernapasan yang memburuk akan dimasukkan ke unit perawatan intensif alias ICU pada hari ke-10.

Dalam studi kedua di Wuhan, China diketahui, masa perawatan di rumah sakit selama 10 hari.

Hari 12:

Demam cenderung berakhir pada hari ke-10, demikian menurut studi di Wuhan

Durasi rata-rata demam yang merupakan tanda awal COVID-19 sekitar 12 hari.

Namun, kondisi batuk yang terkait dengan penyakit ini bertahan lebih lama.

Pada pasien virus corona yang berhasil sembuh, kesulitan bernapas akan akan berhenti setelah 13 hari.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved