Virus Corona
UPDATE Kasus Corona di Jawa Barat, Rabu 22 April: 762 Pasien Positif, 79 Sembuh, dan 71 Meninggal
Hingga kini, seluruh provinsi di Indonesia telah ditemukan kasus positif terinfeksi virus corona. Jawa Barat sudah ada 762 kasus positif Covid-19.
TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, mengungkapkan jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia masih bertambah.
Hari ini, Rabu (22/4/2020), terdapat penambahan 283 pasien Covid-19, sehingga total ada 7.418 pasien yang sudah terkonfirmasi positif.
Jumlah pasien Covid-19 di Indonesia yang meninggal hingga hari ini mencapai 635 orang.
Sedangkan jumlah pasien Covid-19 yang berhasil sembuh ada 913 pasien.
Hingga kini, seluruh provinsi di Indonesia telah ditemukan kasus positif terinfeksi virus corona.
DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus positif terbanyak.
Hal itu Yuri sampaikan dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube BNPB pada Rabu, sore.
Sementara itu, jumlah kasus Covid-19 di Jawa Barat berjumlah 762 pasien, 79 pasien sembuh dan 71 pasien meninggal.
Data ini didapat di website resmi Pemerintah Pusat untuk penanganan Covid-19, covid19.go.id.
Jumlah tersebut berbeda dengan jumlah kasus Covid-19 yang dirilis akun resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk penanganan Covid-19, psikobar.jabarprov.go.id.
Dalam situs tersebut, jumlah kasus Covid-19 di Jawa Barat lebih sedikit, yakni sebanyak 756 kasus yang sudah terkonfirmasi positif dengan rincian 75 pasien sembuh dan 68 pasien meninggal.
Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jawa Barat berjumlahh 3.706 pasien.
Baca: PMI Ungkap Pengurusan Jenazah Corona di Beberapa Kota Alami Kesulitan
Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 36.060 orang.

Berikut 5 daerah di Jawa Barat dengan kasus Covid-19 tertinggi:
Kota Depok
ODP 1.826
PDP 690
Positif 141
Sembuh 12
Meninggal 10
Kota Bandung
ODP 469
PDP 233
Positif 102
Sembuh 17
Meninggal 25
Kota Bogor
ODP 250
PDP 82
Positif 54
Sembuh 3
Meninggal 6
Kota Bekasi
ODP 1.066
PDP 411
Positif 51
Sembuh 5
Meninggal 4
Baca: Berikut Ini Rekap Perkembangan Kasus Virus Corona di Indonesia Sejak 2 Maret hingga 22 April 2020
Kabupaten Bogor
ODP 146
PDP 55
Positif 46
Sembuh 3
Meninggal 3

PSBB Bandung Raya Hari Pertama
Hari ini Kota Bandung resmi menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Terkait hal tersebut, GoJek telah mengeluarkan kebijakan sebagai upaya mendukung pemerintah serta turut mendukung upaya memutus rantai penyebaran virus corona atau Covid-19.
"Kami menghormati dan mematuhi keputusan Gubernur Jawa Barat terkait penerapan PSBB yang diberlakukan di Bandung Raya, meliputi Kota dan Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang mulai 22 April. Kami berharap langkah ini dapat mencegah penyebaran Covid-19," kata Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita melalui pesan elektronik kepada Tribun Jabar, Rabu (22/4/2020).
Untuk itu, katanya, sejalan dengan penerapan PSBB tersebut, maka layanan transportasi roda dua, GoRide untuk sementara tidak tersedia di wilayah Bandung Raya selama penerapan PSBB pada 22 April - 5 Mei 2020.
Sementara, layanan GoCar dan GoBlueBird yang merupakan layanan transportasi roda empat tetap tersedia dengan maksimal jumlah penumpang 2 orang per unit kendaraan selama penerapan PSBB.
"Kami juga mengingatkan agar penumpang GoCar dan GoBlueBird menggunakan masker selama perjalanan, dan mengikuti panduan keamanan selama perjalanan yang diinformasikan lewat aplikasi," katanya.
Menurutnya, menjaga keamanan dan keselamatan mitra dan pengguna adalah prioritas utama.
Pihaknya telah dan terus menyediakan paket kesehatan termasuk masker dan hand sanitizer kepada ratusan ribu mitra driver di berbagai kota di Indonesia.
Pihaknya juga melakukan sosialisasi secara intensif untuk memastikan mitra mematuhi panduan kesehatan dan keamanan bersama.
Sedangkan untuk Layanan pesan antar makanan GoFood, layanan telemedik dan pengantaran obat GoMed, serta layanan pengantaran barang GoSend, GoMart dan GoBox tetap beroperasi seperti biasa.
Demi keamanan, masyarakat dapat menggunakan layanan ini tanpa kontak fisik secara langsung (contactless delivery).
"Gojek siap menjadi garda terdepan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari warga Bandung Raya selama periode PSBB," katanya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.com/Siti Fatimah)