Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Jokowi Anggap Ada Masyarakat Kecewa pada Kinerja Terawan adalah Wajar: Setiap Keputusan Ada Risiko

Presiden Joko Widodo mengungkapkan hasil kerja dari Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam menangani pandemi corona.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
TRIBUN/HO/BIRO PERS
Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas virtual tentang ketahanan pangan dan larangan mudik Lebaran 2020, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (21/4/2020). Dalam upaya meminimalisir penyebaran Covid-19 Presiden Jokowi mengeluarkan peraturan terkait larangan mudik Lebaran 2020 bagi seluruh warga Indonesia. TRIBUNNEWS/HO/BIRO PERS 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan hasil kerja dari Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam menangani pandemi corona atau Covid-19.

Hal tersebut disampaikan dalam acara Mata Najwa yang disiarkan secara langsung di stasiun televisi Trans7, Rabu (22/4/2020).

Jokowi menyebutkan, tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.

Baca: Menteri Agama Setuju Larangan Mudik Diterapkan di Awal Ramadan, agar Tak Ada Rencana Pulang Kampung

Baca: Jokowi Larang Masyarakat Mudik Mulai 24 April 2020 di Tengah Situasi Pandemi Corona

Sehingga apabila Terawan melakukan kesalahan atau memiliki kinerja yang kurang baik adalah wajar.

Tak hanya itu, Jokowi juga menilai sebagai hal lumrah apabila ada masyarakat yang kecewa.

"Tidak ada yang sempurna di dunia ini," terang Jokowi.

"Jadi kalau ada yang mengatakan masyarakat ada yang kecewa itu ya wajar," tambahnya.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan hasil kerja dari Menteri Kesehatannya, Terawan Agus Putranto dalam menangani pandemi corona atau Covid-19.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan hasil kerja dari Menteri Kesehatannya, Terawan Agus Putranto dalam menangani pandemi corona atau Covid-19. (Instagram.com/jokowi)

Jokowi menambahkan, di setiap pekerjaan pasti ada yang akan menilai.

Terlebih menjadi seorang menteri maupun petinggi lainnya yang memiliki tanggung jawab besar.

Selain itu, setiap keputusan yang diambil juga pasti memiliki risiko.

"Setiap pekerjaan ada yang menilai, setiap keputusan ada risikonya," jelas Jokowi.

Jokowi juga menyampaikan, permasalahan yang ditangani oleh Terawan tidak hanya corona.

Karena di Indonesia ada penyakit lain yang merebak bersamaan dengan Covid-19 ini.

Baca: Jokowi Larang Mudik, Menteri Agama Minta Tetap di Rumah: Mudaratnya Lebih Banyak Dibanding Manfaat

Baca: Sebelum Corona, Rizal Ramli Sebut Indonesia Sudah Alami Krisis Ekonomi: Tetapi Seolah Stabil

Yaitu penyakit demam berdarah yang juga menjadi perhatian di beberapa daerah.

Meski demikian, saat ini untuk penanganan corona di Indonesia pemerintah pusat sudah membuat kelompok tersendiri.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved