Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Bencoolen Coffee Tawarkan Pelatihan Menjadi Barista dan Usaha Kopi Lewat Program Kartu Prakerja

Bengkulu sendiri merupakan daerah penghasil kopi Robusta terbesar ketiga di Indonesia.

Editor: Johnson Simanjuntak
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
PELATIHAN DASAR BARISTA - Penyandang tunarungu dan tunawicara binaan UPT Rehabilitasi Sosial Bina Rungu Wicara Pasuruan belajar mengenal jenis kopi saat mengikuti pelatihan dasar barista di House of Coffee Kroesel, Surabaya, Senin (17/2/2020). Pelatihan itu untuk memberikan keterampilan dan pemahaman tentang kopi sekaligus merancang kurikulum edukasi kopi bagi penyandang disabilitas. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaringan pengusaha kopi nusantara dengan merek Bencoolen Coffee menawarkan pelatihan bagi anak muda untuk menjadi Barista dan pengusaha warung kopi melalui program Kartu Prakerja.

Diketahui, Bencoolen Coffee sendiri adalah salah satu pengembangan Kopi Bengkulu.

Bengkulu sendiri merupakan daerah penghasil kopi Robusta terbesar ketiga di Indonesia.

"Kopi Bengkulu telah mendapatkan penghargaan Silver AVPA 2019 di Perancis sebagai kopi terbaik, untuk itu kami memilih melakukan pelatihan kopi untuk para non-pekerja dan millenial di sela-sela Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang ditetapkan oleh pemerintah," ujar Direktur Bencoolen Coffee Mardiana, dalam keterangannya, Selasa (21/4/2020).

Baca: Larangan Mudik Berlaku Mulai Jumat 24 April, Luhut: Akan Ada Sanksi yang Diterapkan

Sementara itu, Wakil Ketua Tim Koordinasi Kopi Bengkulu Dedi Yudiant mengatakan pelatihan yang akan dilakukan secara online tersebut sebagai perwujudan rasa tanggungjawab melihat situasi kondisi akibat virus corona.

Padahal Dedi melihat potensi dari bisnis kopi Indonesia sangatlah besar. Pasalnya Indonesia merupakan negara penghasil kopi nomor empat di dunia dengan komoditas yang tersebar di berbagai daerah mulai Sabang hingga Merauke.

Baca: BPIP Sebut Ada Penerapan Pancasila dengan Semangat Kartini Selama Pandemi Corona

Dedi mengungkap Bencoolen Coffee akan memberikan pelatihan berupa ilmu wirausaha kedai susu kopi secara reguler. Pelatihan barista pun akan diajarkan dari material hingga praktik di lapangan, sehingga masyarakat mampu melakukan usaha secara mandiri.

"Program ini akan dimulai perdana pada tanggal 23 April 2020 di platform maubelajarapa dan 28 April 2020 di platform Skill Academy," jelasnya.

Dedi selaku Pembina Koperasi Pengusaha Kopi Indonesia (KPKI) mengungkap program pelatihan ini mengutamakan pendampingan secara terus menerus untuk memastikan yang dilatih dapat bekerja dan menyuplai bahan baku secara konsisten.

Program ini, kata dia, diharapkan tidak hanya membantu pengusaha kopi semata. Namun juga membantu ratusan ribu petani kopi Bengkulu dan jutaan petani lainnya se-Indonesia, yang sedang kesulitan juga untuk ekspor kopi di tengah pandemi virus corona.

"Berbeda dengan materi yang lain, program ini mendukung prakerja untuk meningkatkan skill dari hulu sampai hilir. Tidak hanya itu, peserta diharapkan mampu melakukan pemasaran hingga delivery dengan cakupan wilayah RT dan RW," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved