Virus Corona
Pemerintah Ucapkan Terima Kasih Masyarakat Gotong Royong Tangani Pandemi Corona
Moeldoko mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah memberikan dukungan dalam upayanya menangani pandemi Covid-19 alias corona.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Staf Presiden Moeldoko mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah memberikan dukungan dalam upayanya menangani pandemi Covid-19 alias corona.
“Gotong royong menjadi budaya yang harus diwariskan lintas generasi. Jiwa itu harus terus ada dalam jiwa setiap anak bangsa. Yang jelas, langkah terbaik akan dilakukan bersama program 10 Rumah Aman untuk kebaikan bangsa dan negara. Kami ucapkan terima kasih atas beragam dukungan yang diberikan oleh publik,” kata Kepala Staf Presiden Moeldoko dalam pernyataan yang diterima Tribun, Minggu (19/4/2020).
Sebelumnya 'Program 10 Rumah Aman' mendapatkan apresiasi besar. Program itu wajib diprioritaskan dan dilanjutkan, meski Indonesia nanti terbebas dari infeksi Covid-19.
Menurut Founder Pustaka Bergerak, Nirwan Ahmada Arsuka, 'Program 10 Rumah Aman' menjadi program strategis untuk mensupport beragam kebijakan pemerintah.
Selain lini kesehatan, sektor lain yang potensial didorong diantaranya kesejahteraan dan keamanan.
“Program 10 Rumah Aman wajib diteruskan, meski Covid-19 sudah hilang 100% di Indonesia. Program ini memiliki produk besar yang berguna bagi masyarakat. Selain sikap kemandirian dan gotong royong, di dalamnya terdapat bentuk solidaritas kemanusiaan yang tinggi,” ujar Nirwan.
Baca: Trump Peringatkan China Bisa Hadapi Konsekuensi atas Pandemi Covis-19
Baca: Chatbot Situs Sekretariat Kabinet Jepang Gunakan Artificial Intelligent
Baca: Daftar Staf Khusus Milenial Presiden Jokowi yang Punya Perusahaan Sendiri
Beragam manfaat memang terus dirasakan masyarakat pascadigulirkannya program 10 Rumah Aman.
Program tersebut menjadi kolaborasi besar Kantor Staf Presiden (KSP) juga Yayasan Sepuluh Rumah Aman.
Konsep dan sistemnya telah diujicobakan di beberapa Rukun Tetangga (RT) di Jakarta, Depok, dan Tangerang Selatan.
Diterapkan pada lingkungan terkecil Rukun Tetangga (RT), program 10 Rumah Aman memberi jaminan keamanan masyaraat melewati Pandemi Covid-19.
Masyarakat mendapatkan informasi akurat terkait Covid-19, termasuk mengurai impact bawaannya.
Ada banyak informasi yang diperoleh, diantaranya data rutin suhu tubuh warga yang diukur melalui thermoscan atau thermo gun.
Melalui ‘Thermoscan’ pula didapat informasi jumlah kepala keluarga (KK) yang perlu uluran tangan. Dari situ juga didapatkan para donatur sekaligus pendistribusian bantuan sembako.
Apalagi, jumlah KK yang perlu dibantu secara ekonomi terus meningkat jumlahnya.
Nirwan menambahkan, program 10 Rumah Aman telah mengembalikan tatanan ideal dalam masyarakat.
“Sejak awal berkolaborasi dengan program 10 Rumah Aman, kami sangat tertarik. Program ini penuh dengan inspirasi. Masyarakat diajak bergotong royong. Kepekaan sosial mereka ditumbuhkan kembali. Semua diajak menyelesaikan beragam problem dan impactnya yang muncul di lingkungan sekitarnya. Sikap dan tatanan ideal kegotongroyongan dalam masyarakat telah dikembalikan,” terang Nirwan.
Memiliki value sosial besar, 'Pustaka Bergerak' memang berkolaborasi dengan program 10 Rumah Aman.
Apalagi, 'Pustaka Bergerak' memiliki jaringan besar 3.000 member di seluruh pelosok negeri. Pustaka Bergerak juga memiliki platform kuat, yaitu pemberdayaan masyarakat. (Willy Widianto)