Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Bersihkan 331 Hoaks Covid-19, Mafindo Sebut Saluran Terbanyak lewat Facebook-WhatsApp

Adapun dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, tercatat ada 556 hoaks sehubungan Covid-19 ini

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
Tangkapan Layar Twitter & Twitter @Jalur5Info
Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta membantah informasi pembatalan seluruh kereta api dari dan ke Jakarta mulai 10 hingga 23 April 2020. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Operasional Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Dewi Sari menyebut hingga pukul 22.00 WIB Jumat (17/4/2020) malam tadi, pihaknya sudah mengklarifikasi sebanyak 331 kabar bohong atau hoaks terkait Covid-19.

"Adapun dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, tercatat ada 556 hoaks sehubungan Covid-19 ini," kata Dewi di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (18/4/2020).

Dewi lebih lanjut mengatakan soal saluran penyebaran hoaks Covid-19

Ada sejumlah saluran yang penyebaran hoaksnya berdampak cukup besar.

Baca: Ikut Keputusan Kemenhub, KCI Tetap Buka Operasi KRL Dengan Tetap Mengacu Aturan PSBB

"Saluran paling banyak penyebaran hoaks Covid-19 ini adalah Facebook. Sampai bulan ini, tercatat dari bulan Januari ada sebanyak 127 hoaks di Facebook. Sementara di WhatsApp sebanyak 75 hoaks terkait Covid-19," lanjutnya.

Hal tersebut, dikatakan Dewi, menunjukkan bahwa betapa besarnya pengaruh media sosial melalui WA dan Facebook

Belum lagi, Mafindo juga mencatat sasaran dari penyebaran hoaks Covid-19 ini cukup memprihatinkan.

"Ini cukup memprihatinkan, karena sasarannya sampai 23 Maret itu untuk di dalam negeri sebanyak 52 persen, lalu di luar negeri sebanyak 48 persen. Artikel periksa fakta Mafindo ada 301 artikel menyangkut Covid-19," pungkas Dewi.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved