Virus Corona
Bersihkan 331 Hoaks Covid-19, Mafindo Sebut Saluran Terbanyak lewat Facebook-WhatsApp
Adapun dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, tercatat ada 556 hoaks sehubungan Covid-19 ini
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Operasional Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Dewi Sari menyebut hingga pukul 22.00 WIB Jumat (17/4/2020) malam tadi, pihaknya sudah mengklarifikasi sebanyak 331 kabar bohong atau hoaks terkait Covid-19.
"Adapun dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, tercatat ada 556 hoaks sehubungan Covid-19 ini," kata Dewi di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (18/4/2020).
Dewi lebih lanjut mengatakan soal saluran penyebaran hoaks Covid-19.
Ada sejumlah saluran yang penyebaran hoaksnya berdampak cukup besar.
Baca: Ikut Keputusan Kemenhub, KCI Tetap Buka Operasi KRL Dengan Tetap Mengacu Aturan PSBB
"Saluran paling banyak penyebaran hoaks Covid-19 ini adalah Facebook. Sampai bulan ini, tercatat dari bulan Januari ada sebanyak 127 hoaks di Facebook. Sementara di WhatsApp sebanyak 75 hoaks terkait Covid-19," lanjutnya.
Hal tersebut, dikatakan Dewi, menunjukkan bahwa betapa besarnya pengaruh media sosial melalui WA dan Facebook.
Belum lagi, Mafindo juga mencatat sasaran dari penyebaran hoaks Covid-19 ini cukup memprihatinkan.
"Ini cukup memprihatinkan, karena sasarannya sampai 23 Maret itu untuk di dalam negeri sebanyak 52 persen, lalu di luar negeri sebanyak 48 persen. Artikel periksa fakta Mafindo ada 301 artikel menyangkut Covid-19," pungkas Dewi.