Selasa, 30 September 2025

Virus Corona

‎24 Calon Perwira Polda Sumbar Negatif Corona, Dua Positif Dirawat di RS Bhayangkara

Dari 46 siswa ini, sebanyak 26 sudah dipulangkan ke Sumbar karena hasil rapid test di Sukabumi dinyatakan negatif.

Editor: Johnson Simanjuntak
Budiyanto/Kompas.com
Sejumlah anggota polisi berlari menuju gedung pertemuan setelah pembukaan pendidikan Setukpa Polri angkatan ke-49 oleh Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis di Sukabumi, Jawa Barat Selasa (3/3/2020) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Satake Bayu Setianto mengatakan total ada 46 anggota Polda Sumbar yang mengikuti sekolah calon perwira di Setukpa, Lemdik, Sukabumi, Jawa Barat.

Dari 46 siswa ini, sebanyak 26 sudah dipulangkan ke Sumbar karena hasil rapid test di Sukabumi dinyatakan negatif.

Sementara 20 lainnya, hasil rapit test positif sehingga menjalani karantina di asrama setukpa.

"26 yang pulang ke Sumbar, kami isolasi selama dua minggu di SPN Polda Sumbar. Lalu Kapolda Su‎mbar perintahkan dilakukan rapid test dan swab," ujar Satake Bayu saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (16/4/2020).

Baca: Kaopspus Aman Nusa II Pastikan Negara Hadir Bantu Pemakaman Jenazah Korban Covid-19

Hasilnya, sebanyak 24 dinyatakan negatif virus corona dan dua siswa dinyatakan positif virus corona sehingga harus menjalani perawatan di RS Bhayangkara.

"Yang 24 siswa sudah kembali ke keluarga, boleh pulang. Yang dua siswa positif ini masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG)," imbuhnya.

Satake Bayu menambahkan untuk 20 siswa sisanya masih berada di asrama Setukpa Lemdik Polri karena diawal hasil rapid test mereka positif.

Baca: Kemenag: 30 Ribu Pasangan Daftar Nikah Saat Pandemi Corona

Setelah menjalani isolasi selama 2 minggu di asrama, 20 siswa ini sudah menjalani test swab namun Satake Bayu belum mengetahui hasilnya.

Diketahui sebelumnya sebanyak 1550 siswa dari berbagai Polda menempuh pendidikan menjadi calon perwira di Setukpa Lemdikpol Sukabumi.

Dari 1550 siswa ini, 9 orang dirujuk ke RS Bhayangkara Kramat Jati dan RS Brimob Kelapa Dua Depok karena hasil rapid testnya positif. Dari 9 siswa, 8 diantaranya sudah diperbolehkan pulang.

Selain itu, ada pula 300 siswa lain yang yang hasil rapid test dinyatakan positif. Mereka diperlakukan layaknya Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan diisolasi selama 14 hari di asrama Setukpa.

Sisanya yang hasil rapid test negatif diperbolehkan kembali ke Polda masing-masing dengan pengawalan ketat dan diwajibkan menjalani karantina di SPN Polda masing-masing.

Dari siswa yang dipulangkan, 7 diantaranya berasal dari Polda Sultra. Kini mereka dinyatakan positif virus corona sehingga menjalani isolasi di RS Bhayangkara Kendari.

Sementara itu, 35 siswa dari Polda Riau, seluruhnya dinyatakan sehat setelah menjalani isolasi di SPN Polda Riau.‎ Mereka sudah kembali ke keluarganya masing-masing.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan