Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Presiden Minta Data Penyebaran Corona dari Daerah Transparan

Dalam rapat terbatas tersebut juga menurut Doni, Presiden memerintahkan untuk meningkatkan kapasitas tes PCR.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
Tangkap layar channel YouTube KompasTV
BERAKING NEWS Presiden Jokowi Luncurkan Bansos Khusus untuk Supir 600 Ribu selama 3 Bulan 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah daerah transparan dalam memberikan data Penyebaran Covid-19 di daerahnya masih masing.

Hal tersebut disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Doni Monardo usai rapat terbatas dengan Presiden, Senin, (13/4/2020).

"Bapak Presiden meminta data-data dari daerah harus seluruhnya transparan. Dan Gugus Tugas telah meminta kepada Gugus tugas Provinsi, Kabupaten, Kota agar terintegrasi," kata Doni dalam Konferensi pers, Senin, (13/4/2020).

Baca: Temuan Baru Peneliti: Virus Corona Menyebar ke Penjuru Dunia Melalui 3 Varian Berbeda

Sehingga menurut Doni, TNI, Polri, BPBD bisa ikut melakukan langkah penanganan bersama dinas kesehatan. 

" Sehingga data yang dilaporkan itu bisa real time, dan juga bisa lebih akurat," katanya.

Dalam rapat terbatas tersebut juga menurut Doni, Presiden memerintahkan untuk meningkatkan kapasitas tes PCR.

Baca: Wakil Ketua MPR Minta Pernyataan Pemerintah Soal Corona Tidak Membingungkan Masyarakat

Upaya tersebut sangat penting untuk bisa mengetahui masyarakat yang telah positif terjangkit virus Corona. 

"Sehingga bisa dilakukan langkah-langkah untuk isolasi mandiri. Termasuk  juga untuk dirujuk ke rumah sakit tertentu," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved