Virus Corona
Pengusaha di Vietnam Gagas 'ATM Beras' Bantu Warga Tak Mampu di Tengah Pandemi Covid-19
Mesin ATM beras itu beroperasi dari pukul 08.00 sampai 17.00 setiap hari di pusat kebudayaan dan olahraga Nghia Tan Ward di distrik Cau Giay.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, HANOI - Mesin 'ATM beras' diluncurkan di Hanoi, Vietnam, Sabtu (11/4/2020).
Alat tersebut disiapkan untuk menyediakan beras gratis bagi warga yang membutuhkan di tengah wabah Covid-19.
Mesin ATM beras itu beroperasi dari pukul 08.00 sampai 17.00 setiap hari di pusat kebudayaan dan olahraga Nghia Tan Ward di distrik Cau Giay.
Instalasi mesin ini disponsori Dr Nguyen Manh Hung, Direktur dari perusahaan Buku Thai Ha.
Baca: 56 Persen Pasien Positif Covid-19 di Vietnam Sembuh
Segera setelah mengungkapkan idenya di media sosial, Hung mengatakan ia langsung menerima banyak dukungan dari dermawan dan relawan.
ATM khusus itu akan mengeluarkan 3 kg beras untuk tiap orang, ketika menekan pedal kaki, yang terhubung langsung ke mesin.
Penerima diminta untuk mendaftarkan nama dan informasi mereka sebelum menerima beras.
Mereka juga diminta untuk mencuci tangan sebelum melakukan 'penarikan' dari 'ATM beras.'
Baca: Vietnam Sukses Jinakkan Virus Corona dengan Cara Ini, Indonesia juga Sedang Menjalankannya
Memakai masker wajah, orang menunggu giliran dalam antrean pada jarak dua meter dari satu sama lain untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Satu warga kurang mampu yang menerima bantuan itu adalah Tran Thi Lanh.
Ia harus meninggalkan kampung halamannya di Provinsi Nam Dinh untuk mengumpulkan sampah jalanan di Hanoi.
Dia juga menjalani perawatan kanker selama delapan bulan, dan pendapatannya sangat terpengaruh sekali akibat wabah Covid-19.
"Saya ingin berterima kasih kepada penyedia beras untuk membantu kami dalam situasi yang sulit ini," katanya.
Banyak dermawan yang telah menyumbangkan beras untuk pengoperasian ATM beras, dengan harapan untuk membantu sesama yang kurang mampu.
Mesin ATM ini akan beroperasi sampai 30 April atau sampai menghabiskan 10 ton beras.
56 Persen Pasien Positif Covid-19 di Vietnam Sembuh
Vietnam melaporkan hingga Sabtu (12/4/2020), 56 persen dari pasien terinfeksi virus corona atau Covid-19 di negaranya sudah sembuh dan diijinkan pulang.
Tercatat 257 orang terinfeksi Covid-19 di Vietnam, diantaranya 144 telah pulih.
Vietnam mencatat tidak ada kasus kematian akibat corona di negaranya.
Wakil Perdana Menteri Vu Duc Dam menegaskan bila perjuangan masih panjang dan jangan berpuas diri.
Vu Duc Dam mengatakan Vietnam telah berhasil menjaga jumlah kasus pada tingkat yang rendah, meskipun merupakan negara berisiko tinggi yang berbatasan dengan China, tempat Covid-19 pertama kali muncul.
Baca: BNPB Luncurkan Aplikasi Inarisk untuk Deteksi Penyebaran Corona
Dia menambahkan, Vietnam selalu proaktif dalam perang melawan virus corona dan tetap konsisten dalam memerangi epidemi.
Karena itu, dia meminta kepada warganya untuk bergandengan tangan dan mendukung instruksi pemerintah dan pedoman otoritas kesehatan.
Di seluruh negeri, pemerintah setempat telah menerima sumbangan uang tunai dan barang-barang dari semua lapisan masyarakat dalam upaya bersama untuk memerangi penyakit Covid-19. (Nhan Dan)