Virus Corona
Kasus Corona Meningkat, Gereja Katedral St. John the Divine Berubah jadi Rumah Sakit
Gereja Katedral St. John the Divine di New York Amerika Serikat berubah menjadi rumah sakit demi bisa menampung para pasien corona.
TRIBUNNEWS.COM - Kasus virus corona di Amerika Serikat kian hari kian meningkat hingga tercatat total lebih dari 400.000 kasus per Kamis (9/4/2020).
Gereja Katedral St. John the Divine di New York pun berubah menjadi rumah sakit demi bisa menampung para pasien corona.
Dikutip Tribunnews.com dari abcnews.go.com, Katedral St. John the Divine adalah katedral gothic terbesar di AS.
Akan ada banyak tenda yang didirikan di area gereja berjajar sepanjang 600 kaki serta di ruang bawah tanah.
Perubahan gereja menjadi rumah sakit itu diawali dengan persiapan 50 tempat tidur yang nantinya bisa ditambah hingga 200.
Hal ini diungkapkan oleh pihak Samaritan's Purse, sebuah organisasi Kristen evangelis yang turut membantu mendirikan rumah sakit sementara itu.
Pendeta Clifton Daniel III menyebut tindakan kemanusiaan ini sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Yesus.
Baca: Update Corona 9 April Pukul 08.00: Total Kasus 1,5 Juta di Dunia, Kematian di Spanyol Melebihi AS
Baca: VIDEO Nenek Rayakan Ulang Tahun ke-88 Sendiri akibat Wabah Corona, Nyanyi hingga Bersorak Sendiri
"Di dalam sejara dan tradisi gereja, dan teladan yang ditunjukkan Yesus, katedral sudah lama berfungsi sebagai tempat perlindungan dan penyembuhan di saat wabah dan krisis," ujar Clifton.
Lantaran sudah tak ada kegiatan ibadah, gereja itu bisa berperan lebih besar lagi untuk masyarakat setempat dengan menjadi rumah sakit.
"Peran Katedral St. John the Divine kini meningkat, seperti yang selalu kami lakukan, untuk membantu beragam masyarakat," ungkap Clifton.
"Membantu para dokter, perawat dan sukarelawan yang bertaruh nyawa demi melayani masyarakat New York yang saat ini tengah membutuhkan," paparnya.
Dalam operasionalnya, gereja kuno ini akan diurus oleh para dokter dan tenaga medis dari Mount Sinai Morningside.
Diketahui, New York memang menjadi pusat penyebaran corona di seluruh AS.
Pihak Samaritan's Purse bertekad untuk menolong semaksimal mungkin dan berharap pandemi ini segera mereda.
"Tujuan kami adalah melakukan semua yang kami mampu untuk menghadapi peningkatan kasus ini," ujar pihak Samaritan's Purse.
"Kami terus berdoa agar virus ini mereda sehingga rumah sakit ini tak diperlukan lagi."
"Kami bersama dengan orang-orang New York dalam perang melawan penyakit ganas ini," tuturnya.
Baca: Koki di Vietnam Bikin Burger dengan Bentuk Virus Corona, Seperti Apa Rasanya?
Baca: Di Tengah Pandemi Corona, Kebun Binatang Ini Tetap Buka, Pengunjung Bisa Masuk Secara Virtual
Berikut data terbaru korban virus corona per Kamis (9/4/2020), dikutip Tribunnews.com dari worldometers.info:
Total kasus: 430,210
Kematian: 14,736
Sembuh: 22,356
2. Spanyol
Total kasus: 148,220
Kematian: 14,792
Sembuh: 48,021
3. Italia
Total kasus: 139,422
Kematian: 17,669
Sembuh: 26,491
4. Jerman
Total kasus: 113,296
Kematian: 2,349
Sembuh: 46,300
5. Prancis
Total kasus: 112,950
Kematian: 10,869
Sembuh: 21,254
6. China
Total kasus: 81.802
Kematian: 3.333
Sembuh: 77.279
7. Iran
Total kasus: 64,586
Kematian: 3,993
Sembuh: 29,812
8. Inggris
Total kasus: 60,733
Kematian : 7,097
Sembuh: 135
9. Turki
Total kasus: 38,226
Kematian: 812
Sembuh: 1,846
10. Belgia
Total kasus: 23,403
Kematian: 2,240
Sembuh: 4,681
11. Swiss
Total kasus: 23,280
Kematian: 895
Sembuh: 9,800
12. Belanda
Total kasus: 20,549
Kematian: 2,248
Sembuh: 250
13. Kanada
Total kasus: 19,438
Kematian: 427
Sembuh: 4,548
14. Brazil
Total kasus: 16,188
Kematian: 820
Sembuh: 127
15. Portugal
Total kasus: 13,141
Kematian: 380
Sembuh: 196
16. Austria
Total kasus: 12,942
Kematian: 273
Sembuh: 4,512
17. Korea Selatan
Total kasus: 10.384
Kematian: 200
Sembuh: 6.776
18. Israel
Total kasus: 9,404
Kematian: 73
Sembuh: 801
19. Rusia
Total kasus: 8,672
Kematian: 63
Sembuh: 580
20. Swedia
Total kasus: 8,419
Kematian: 687
Sembuh: 205
21. Irlandia
Total kasus: 6,074
Kematian: 235
Sembuh: 25
22. Australia
Total kasus: 6.052
Kematian: 50
Sembuh: 2.813
23. Norwegia
Total kasus: 6.042
Kematian: 101
Sembuh: 32
24. India
Total kasus: 5.916
Kematian: 178
Sembuh: 506
25. Chili
Total kasus : 5.546
Kematian: 48
Sembuh: 1.115
26. Denmark
Total kasus: 5.402
Kematian: 218
Sembuh: 1.621
27. Ceko
Total kasus: 5.312
Kematian: 99
Sembuh: 233
28. Polandia
Total kasus: 5.205
Kematian: 159
Sembuh: 222
29. Rumania
Total kasus: 4.761
Kematian: 220
Sembuh: 520
30. Jepang
Total kasus: 4.667
Kematian: 94
Sembuh: 632
Data selengkapnya akses di sini.
(Tribunnews.com/Ifa Nabila)