Selasa, 7 Oktober 2025

Virus Corona

Kasus Corona Meningkat, Gereja Katedral St. John the Divine Berubah jadi Rumah Sakit

Gereja Katedral St. John the Divine di New York Amerika Serikat berubah menjadi rumah sakit demi bisa menampung para pasien corona.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Miftah
Untapped New York by Michelle Young via untappedcities.com
Gereja Katedral St. John the Divine di New York pun berubah menjadi rumah sakit demi bisa menampung para pasien corona. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus virus corona di Amerika Serikat kian hari kian meningkat hingga tercatat total lebih dari 400.000 kasus per Kamis (9/4/2020).

Gereja Katedral St. John the Divine di New York pun berubah menjadi rumah sakit demi bisa menampung para pasien corona.

Dikutip Tribunnews.com dari abcnews.go.com, Katedral St. John the Divine adalah katedral gothic terbesar di AS.

Akan ada banyak tenda yang didirikan di area gereja berjajar sepanjang 600 kaki serta di ruang bawah tanah.

Perubahan gereja menjadi rumah sakit itu diawali dengan persiapan 50 tempat tidur yang nantinya bisa ditambah hingga 200.

Hal ini diungkapkan oleh pihak Samaritan's Purse, sebuah organisasi Kristen evangelis yang turut membantu mendirikan rumah sakit sementara itu.

Pendeta Clifton Daniel III menyebut tindakan kemanusiaan ini sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Yesus.

Baca: Update Corona 9 April Pukul 08.00: Total Kasus 1,5 Juta di Dunia, Kematian di Spanyol Melebihi AS

Baca: VIDEO Nenek Rayakan Ulang Tahun ke-88 Sendiri akibat Wabah Corona, Nyanyi hingga Bersorak Sendiri

"Di dalam sejara dan tradisi gereja, dan teladan yang ditunjukkan Yesus, katedral sudah lama berfungsi sebagai tempat perlindungan dan penyembuhan di saat wabah dan krisis," ujar Clifton.

Lantaran sudah tak ada kegiatan ibadah, gereja itu bisa berperan lebih besar lagi untuk masyarakat setempat dengan menjadi rumah sakit.

"Peran Katedral St. John the Divine kini meningkat, seperti yang selalu kami lakukan, untuk membantu beragam masyarakat," ungkap Clifton.

"Membantu para dokter, perawat dan sukarelawan yang bertaruh nyawa demi melayani masyarakat New York yang saat ini tengah membutuhkan," paparnya.

Dalam operasionalnya, gereja kuno ini akan diurus oleh para dokter dan tenaga medis dari Mount Sinai Morningside.

Diketahui, New York memang menjadi pusat penyebaran corona di seluruh AS.

Pihak Samaritan's Purse bertekad untuk menolong semaksimal mungkin dan berharap pandemi ini segera mereda.

"Tujuan kami adalah melakukan semua yang kami mampu untuk menghadapi peningkatan kasus ini," ujar pihak Samaritan's Purse.

"Kami terus berdoa agar virus ini mereda sehingga rumah sakit ini tak diperlukan lagi."

"Kami bersama dengan orang-orang New York dalam perang melawan penyakit ganas ini," tuturnya.

Baca: Koki di Vietnam Bikin Burger dengan Bentuk Virus Corona, Seperti Apa Rasanya?

Baca: Di Tengah Pandemi Corona, Kebun Binatang Ini Tetap Buka, Pengunjung Bisa Masuk Secara Virtual

Berikut data terbaru korban virus corona per Kamis (9/4/2020), dikutip Tribunnews.com dari worldometers.info:

1. Amerika Serikat

Total kasus: 430,210

Kematian: 14,736

Sembuh: 22,356

2. Spanyol

Total kasus: 148,220

Kematian: 14,792

Sembuh: 48,021

3. Italia

Total kasus: 139,422

Kematian: 17,669

Sembuh: 26,491

4. Jerman

Total kasus: 113,296

Kematian: 2,349

Sembuh: 46,300

5. Prancis

Total kasus: 112,950

Kematian: 10,869

Sembuh: 21,254

6. China

Total kasus: 81.802

Kematian: 3.333

Sembuh: 77.279

7. Iran

Total kasus: 64,586

Kematian: 3,993

Sembuh: 29,812

8. Inggris

Total kasus: 60,733

Kematian : 7,097

Sembuh: 135

9. Turki

Total kasus: 38,226

Kematian: 812

Sembuh: 1,846

10. Belgia

Total kasus: 23,403

Kematian: 2,240

Sembuh: 4,681

11. Swiss

Total kasus: 23,280

Kematian: 895

Sembuh: 9,800

12. Belanda

Total kasus: 20,549

Kematian: 2,248

Sembuh: 250

13. Kanada

Total kasus: 19,438

Kematian: 427

Sembuh: 4,548

14. Brazil

Total kasus: 16,188

Kematian: 820

Sembuh: 127

15. Portugal

Total kasus: 13,141

Kematian: 380

Sembuh: 196

16. Austria

Total kasus: 12,942

Kematian: 273

Sembuh: 4,512

17. Korea Selatan

Total kasus: 10.384

Kematian: 200

Sembuh: 6.776

18. Israel

Total kasus: 9,404

Kematian: 73

Sembuh: 801

19. Rusia

Total kasus: 8,672

Kematian: 63

Sembuh: 580

20. Swedia

Total kasus: 8,419

Kematian: 687

Sembuh: 205

21. Irlandia

Total kasus: 6,074

Kematian: 235

Sembuh: 25

22. Australia

Total kasus: 6.052

Kematian: 50

Sembuh: 2.813

23. Norwegia

Total kasus: 6.042

Kematian: 101

Sembuh: 32

24. India

Total kasus: 5.916

Kematian: 178

Sembuh: 506

25. Chili

Total kasus : 5.546

Kematian: 48

Sembuh: 1.115

26. Denmark

Total kasus: 5.402

Kematian: 218

Sembuh: 1.621

27. Ceko

Total kasus: 5.312

Kematian: 99

Sembuh: 233

28. Polandia

Total kasus: 5.205

Kematian: 159

Sembuh: 222

29. Rumania

Total kasus: 4.761

Kematian: 220

Sembuh: 520

30. Jepang

Total kasus: 4.667

Kematian: 94

Sembuh: 632

Data selengkapnya akses di sini.

(Tribunnews.com/Ifa Nabila)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved