Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

337 Kasus Baru Covid-19 Hari Ini Jadi Angka Tertinggi Penambahan Kasus Positif Corona di Indonesia

Angka tersebut menjadi jumlah yang tertinggi sejak kasus corona pertama kali diumumkan diumumkan pada maret lalu.

Editor: Adi Suhendi
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Virus Corona. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penambahan angka kasus positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia setiap harinya menunjukan peningkatan.

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto mengungkap, Kamis (9/4/2020) ada penambahan 337 kasus baru positif corona hari ini.

Angka tersebut menjadi jumlah yang tertinggi sejak kasus corona pertama kali diumumkan diumumkan pada maret lalu.

"Terdapat penambahan 337 kasus, sehingga menjadi 3.293 kasus," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Kamis (9/4/2020).

Baca: UPDATE Corona Jawa Tengah Kamis 9 April: 144 Positif, 18 Sembuh, 22 Meninggal Dunia

Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas, pekan ini menunjukkan tren jumlah penambahan tertinggi kasus baru di Indonesia.

Sebelumnya, rekor tertinggi penambahan kasus baru tercatat terjadi, Selasa (7/4/2020) dengan angka kasus baru sebanyak 247 kasus.

Rabu (8/4/2020), jumlah kasus baru infeksi virus corona mengalami penambahan sebanyak 218 kasus.

Angka ini sama dengan hari Senin (6/4/2020), mencapai 218 kasus baru.

Baca: Tangis Vincent Rompies dan Desta Kenang Glenn Fredly, Ungkap Kejutan yang Batal, Indonesia Berduka

Sebelumnya, jumlah kasus baru Covid-19 tertinggi tercatat pada Jumat (3/4/2020) lalu, sebanyak 196 kasus.

Lonjakan kasus baru juga kembali terjadi pada Minggu (5/4/2020), sebanyak 181 kasus.

3.293 kasus corona di Indonesia

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurian menyampaikan perkembangan terkini kasus corona di Indonesia.

Berdasakan konferensi pers yang digelar di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis (9/4/2020), jumlah kasus corona di Indonesia bertambah.

Jumlah pasien terkonfirmasi positif menjadi 3.293, bertambah dari data terakhir Rabu (8/4/2020) yakni 2.956 orang.

Data menunjukkan jumlah pasien dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang bertambah dari data sebelumnya 222 orang, menjadi 252 orang.

Sayangnya, jumlah korban meninggal dunia juga bertambah menjadi 280 orang, dari data kemarin 240 orang.

Gejala Terjangkit Virus Corona

Dikutip dari covid19.go.id, gejala utama virus corona adalah demam, rasa lelah dan batuk kering.

Beberapa pasien mungkin mengalami rasa nyeri dan sakit, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare.

Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara bertahap.

Namun bila mengalaminya, tidak berarti terkena virus corona sebab gejala tersebut mirip dengan flu biasa.

Berikut gejala virus corona dari hari ke hari, sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari dailymail.co.uk, Senin (23/3/2020):

Hari 1:

Pasien akan mengalami demam, kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.

Sebagian kecil dari mereka mengalami diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya.

Hari 5:

Pasien mengalami kesulitan bernapas atau yang dikenal sebagai dispnea.

Terlebih bagi pasien yang berusia lanjut atau telah memiliki riwayat penyakit lain sebelumnya.

Hari 7:

Pada hari ke-tujuh, pasien menunjukkan tanda-tanda kesulitan bernapas.

Ini adalah waktu rata-rata pasien dirawat di rumah sakit.

Pasien yang memiliki tanda peringatan darurat untuk COVID-19 seperti nyeri yang terus-menerus, napas pendek dan bibir atau wajah kebiruan, harus mendapatkan perawatan medis.

Dalam studi lain, pada hari ke-7, gejala yang dialami sebagian besar pasien - sekitar 85 persen - mulai berkurang.

Mereka bisa saja keluar dari isolasi.

Bila Anda tinggal bersama orang lain atau satu dari mereka memiliki gejala virus corona, maka semua anggota rumah harus tinggal di rumah.

Mereka tidak boleh meninggalkan rumah selama 14 hari.

Periode 14 hari dimulai dari hari saat orang pertama dirawat di rumah sakit.

Hari 8:

Pasien dengan kasus yang parah akan mengalami sindrom gangguan pernapasan akut.

Paru-paru tidak dapat memberikan oksigen yang cukup bagi organ vital di tubuh.

Demikian menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok.

Hari 10:

Pasien dengan masalah pernapasan yang memburuk akan dimasukkan ke unit perawatan intensif alias ICU pada hari ke-10.

Dalam studi kedua di Wuhan, China diketahui, masa perawatan di rumah sakit selama 10 hari.

Hari 12:

Demam cenderung berakhir pada hari ke-10, demikian menurut studi di Wuhan

Durasi rata-rata demam yang merupakan tanda awal COVID-19 sekitar 12 hari.

Namun, kondisi batuk yang terkait dengan penyakit ini bertahan lebih lama.

Pada pasien virus corona yang berhasil sembuh, kesulitan bernapas akan akan berhenti setelah 13 hari.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved