Selasa, 30 September 2025

Virus Corona

WNI di Luar Negeri ''Disuntik'' Rp 100 Miliar

Ia merinci anggaran sebesar Rp 100 miliar akan berikan bagi penanganan WNI di luar negeri.

Tribunnews.com/ Larasati Dyah Utami
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menggelontorkan anggaran sebesar Rp 100 miliar untuk penanganan virus corona (Covid-19) bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenlu Mayerfas mengatakan, realokasi itu sesuai dengan arahan Menlu Retno Marsudi dan diambil anggaran dari anggaran belanja modal.

Ia merinci anggaran sebesar Rp 100 miliar akan berikan bagi penanganan WNI di luar negeri.  Nantinya, Rp 100 miliar akan dibagikan kepada 49 perwakilan Indonesia yang berada di luar negeri untuk memenuhi kebutuhan WNI yang terdampak virus corona.

Baca: Fakta Menarik Rizky Irmansyah, Ajudan Pribadi Prabowo yang Bocorkan Strategi Menhan, Masih Lajang?

Baca: Jakarta Resmi Berlakukan PSBB Mulai Jumat, 10 April 2020

Baca: Perjalanan Karier Gelandang Persib Bandung yang Pernah Dipanggil Timnas Futsal Indonesia

Sementara, tambahan sebesar Rp 10 milliar akan dipergunakan untuk penanganan virus yang dilakukan Kemenlu di dalam negeri. Hal itu disampaikannya dalam rapat kerja virtual dengan Komisi I DPR, Selasa (7/4).

"Dalam rangka penanganan Covid-19 sesuai dengan komitmen yang disampaikan Menlu telah dialokasi anggaran Rp 110 miliar yang menurut rencana akan digunakan untuk penanganan WNi di luar negeri Rp 100 miliar," katanya.

"Anggaran sekitar Rp 100 miliar akan dipergunakan untuk penambahan kebutuhan 49 perwakilan Republik Indonesia yang bagi keperluan penanganan WNI yang terdampak COVID-19 di wilayah akreditasi mereka," imbuhnya.

Lebih lanjut, ia meminta kepada setiap perwakilan untuk memberikan laporan setiap harinya tentang kebutuhan WNI.

"Kepada seluruh perwakilan RI di luar negeri juga sudah dimintakan dari waktu ke waktu sampaikan kebutuhan anggaran yang diperlukan bagi penanganan WNI di wilayah akreditasi mereka," ujarnya.

Bantuan Mengalir

Menlu Retno Marsudi dalam rapat kerja virtual dengan Komisi I DPR juga menyampaikan negara-negara yang sudah membantu Indoneia untuk penangan Covid-19.

"Negara-negara yang sudah membantu antara lain Jepang, Amerika, Singapura, Tiongkok, Vietnam, Korea Selatan, Australia, dan Uni Emirat Arab," kata Menlu Retno.

Baca: Tetapkan PSBB Jakarta, Pemprov DKI Distribusikan Sembako Mulai Kamis 9 April 2020

Retno mengatakan, bantuan itu berupa alat kesehatan untuk penanganan virus Corona, diantaranya alat tes, masker, dan Alat Pelindung Diri (APD).

Lebih lanjut dia menjelaskan bantuan berupa alat tes virus corona harus melalui persetujuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.  Kemenlu tidak berkapasitas menyetujui bantuan yang ditawarkan.

Misalnya, alat tes corona yang ditawarkan Turki. Dia mengatakan pihaknya sudah memberikan daftar bantuan yang ditawarkan untuk dikaji Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

"Ada tim yang khusus menangani masalah alat tes kemudian mereka melakukan komunikasi dengan perwakilan kita yang ada di Ankara (Turki)," ucapnya.

907 WNI Jemaah Tablig

Kemenlu juga mencatat ada 907 WNI jemaah tablig yang berada di luar negeri. Retno Marsudi mengatakan 907 WNI itu terdiri dari 62 kelompok dan berada di 12 negara bagian.

Baca: Curahan Bahagia Mulyono Dapat Santunan setelah Ditipu Penumpang, Kalau Bisa, Saya Nangis Kencang

"Ada di data kementerian luar negeri terdapat 907 WNI jemaah tablig. Mereka terdiri dari 62 kelompok dan berada di sekitar 12 negara bagian," katanya.

Baca: Liverpool Klaim Adanya Kebocoran Informasi Terkait Kebijakan Pembayaran Gaji Staff Klub

Namun, Retno menyakini jumlah WNI masih lebih banyak daripada data yang dimiliki oleh Kemenlu. Dia menyebutkan sebagian besar WNI jemaah tablig berada di India.

"Kami yakin jumlahnya pasti lebih banyak dari jumlah yang ada di data kami. Dan sebagian besar di antaranya berada di India," ujarnya.

Baca: Cara Daftar Kartu Pra Kerja, Mulai Dibuka Minggu Kedua April 2020, Siapkan 3 Hal Berikut Ini

Selain itu, Menlu Retno mengungkapkan sekitar 10 WNI jemaah tablig dinyatakan positif terjangkit virus corona. Ia mengatakan telah berkomunikasi dengan Menlu India dan menitipkan WNI jemaah tablig yang berada di India untuk dirawat. (chaerul/tribunnetwork/cep)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan