Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Anak Balita Perlu Diberi Pemahaman soal Virus Corona, Ini yang Bisa Dilakukan di Rumah

Kementerian Kesehatan mengimbau orang tua harus memberikan pemahaman tentang virus corona kepada anak.

Penulis: Nuryanti
Instagram/kemenkes_ri
Hari Anak Balita 8 April 2020 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menetapkan 8 April sebagai Hari Anak Balita atau anak yang berusia di bawah lima tahun.

Hal itu Kemenkes sampaikan dalam akun Twitter resminya @KemenkesRI, Rabu (8/4/2020).

Kemenkes mengatakan, masalah kesehatan menjadi fokus dalam pertumbuhan balita.

Masalah gizi buruk turut memengaruhi pertumbuhan anak balita.

Sehingga memperbaiki gizi anak balita menjadi isu utama bagi Kementerian Kesehatan.

Tahun ini, peringatan Hari Anak Balita dilakukan di tengah penyebaran virus corona.

Kemenkes mengimbau agar orang tua tidak membawa anak balitanya ke luar rumah.

Dengan tetap berada di rumah, mata rantai penyebaran virus corona bisa diputus.

"@KemenkesRI menetapkan tanggal 8 April sebagai Hari Anak-Anak Balita lho.

Yang menjadi fokus dalam pertumbuhan balita adalah masalah kesehatan termasuk masalah gizi buruk untuk itu upaya perbaikan gizi menjadi isu utama," tulis Kemenkes.

"Hari Anak-Anak Balita tahun ini agak berbeda, yakni diperingati ditengah pandemi #COVID19.

Oleh karena itu, yuk lindungi mereka dengan #dirumahaja untuk memutus rantai penyebaran #COVID19," lanjutnya.

Dikutip dari Twitter Kemenkes, orang tua harus memberikan pemahaman tentang virus corona kepada anak.

Orang tua harus menyampaikan fakta yang ada secata sederhana agar anak paham.

Baca: Ada Kasus Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Indonesia: Sering Kehausan, Tanpa Demam dan Batuk

Baca: Mengenal OTG, Orang Tanpa Gejala Bisa Tularkan Virus Corona Meski Tak Rasakan Tanda Covid-19

Baca: Deretan Kasus Orang Tanpa Gejala Corona di Sejumlah Daerah, Suhu Tubuh Normal hingga Hanya Haus

Anak balita bisa diberi pemahaman mengenai gejala virus corona seperti batuk, pilek, dan sakit tenggorokan.

Selain itu, virus corona juga bisa menular melalui percikan bersin ataupun batuk.

Anak juga harus diberi pengetahuan terkait physical distancing atau menjaga jarak fisik dengan orang lain.

Para orang tua bisa melakukan sejumlah kegiatan di rumah bersama anak balita.

Tujuannya agar anak tidak bosan dan selalu senang saat berada di rumah.

Berikut kegiatan yang bisa dilakukan oleh orang tua dan anak selama di rumah:

1. Libatkan anak untuk menyiapkan makanan yang bergizi.

2. Hindari keramaian di rumah, seperti menunda pesta ulang tahun.

3. Mengajari mencuci menggunakan dengan sabun.

4. Mengajari etika saat batuk dan bersin.

5. Berjemur di bawah sinar matahari saat pagi hari selama 10-15 menit.

6. Melibatkan anak untuk membersihkan mainannya dengan cara yang menyenangkan.

7. Membatasi anak bermain gadget, karena berisiko untuk kesehatan anak.

Anak bisa menggunakan gadget maksimal 60 menit per harinya.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved