Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Pandemi Virus Corona, Pemerintah Didorong Berikan Stimulus Untungkan Semua Pihak

wabah virus corona di Indonesia telah berdampak ke semua sektor dan menimbulkan pelemahan ekonomi serta daya beli masyarakat.

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews
Presiden Joko Widodo mengumumkan stimulus penanganan wabah virus corona (Covid-19) sebesar Rp 405,1 triliun pada Selasa (31/3/2020) yang terdiri dari Rp 75 triliun untuk bidang kesehatan, Rp 110 triliun untuk perlindungan sosial (jaring pengaman sosial), Rp 71,1 triliun untuk insentif perpajakan dan stimulus Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta Rp 150 triliun untuk program pemulihan ekonomi nasional. Grafis/Tribunnews 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah didorong memberikan stimulus yang menguntungkan semua pihak di tengah pandemi virus corona atau covid-19.

Anggota Komisi VI Herman Khaeron mengatakan, wabah virus corona di Indonesia telah berdampak ke semua sektor dan menimbulkan pelemahan ekonomi serta daya beli masyarakat.

"Selain kehidupan sosial yang terdampak, sektor ekonomi tertekan, nilai tukar rupiah melemah, daya beli masyarakat menurun dan sektor industri terganggu," ujar Herman kepada wartawan, Selasa (7/4/2020).

Dalam rapat dengan Komisi VI, pemerintah mengusulkan 19 paket stimulus dan kebijakan tambahan sektor industri.

Baca: Jepang Akan Umumkan Darurat Covid-19 dan Siapkan Paket Stimulus Hampir 1 Triliun Dollar AS

Menurut Herman, pilihan stimulus tidak boleh mengorbankan sektor atau korporasi lainnya, karena hal tersebut dapat memperluas dampak ekonomi seiring keuangan peruasahaan mengalami gangguan.

"Stimulus tidak boleh mengorbankan sektor lainnya, misalnya pembelian gas dari PGN, kemudian keringanan pembayaran listrik bagi industri ke PLN, karena bisa menganggu kinerja perusahaan itu," ujar Herman.

Selain itu, Herman juga meminta pemerintah bisa cepat mengambil keputusan dalam menentukan manajemen krisis dan mitigasi di tengah situasi saat ini.

"Kita belum tahu sampai kapan wabah covid-19 dan dampaknya terhadap sektor ekonomi berakhir," ucap Herman.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved