Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

BREAKING NEWS: Penerapan PSBB di DKI Jakarta Efektif Dilaksanakan Mulai Jumat 10 April 2020

Penerepan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSPB) di wuilayah DKI Jakarta akan efektif dilaksanakan mulai Jumat 10 April 2020.

Penulis: Adi Suhendi
Tangkap layar channel YouTube KompasTV
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan soal penerapan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSPB) di wilayah ibu kota akan efektif dilaksanakan mulai Jumat 10 April 2020.

"Dari pembahasan yang kita lakukan, DKI akan melaksanakan PSBB sebagaimana yang digarikan keptusan menteri, efektif mulai Jumat tanggal 10 April 2020," kata Anies Baswedan dalam siaran Kompas TV, Selasa (7/4/2020).

Baca: Update Corona Dunia Selasa 7 April 2020 Malam: Hampir 300.000 Orang Sembuh

Dalam dua hari ke depan, Rabu (8/4/2020) hingga Kamis (9/4/2020) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan sosialisasi secara masif mengenai penerapan PSBB di wilayah Ibu Kota.

Menurut Anies Baswedan, selama ini DKI Jakarta sudah melaksanakan pembatasan-pembatasan dalam rangka mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

Baca: BREAKING NEWS - PSBB DKI Jakarta, Anies: Akan Disusun Peraturan yang Mengikat

Pemmbatasan tersebut berupa seruan untuk bekerja di rumah, menghentikan kegiatan belajar mengajar di sekolah dan mengalihkannya menjadi kegiatan belajar di rumah.

Kemudian, menghentikan kegiatan peribadatan di rumah-rumah ibadah, serta pembatasan transportasi.

Semua seruan tersebut sudah dilakukan Pemprov DKi Jakarta dalam 3 minggu terakhir
ini.

Baca: Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Virus Corona - Rhoma Irama, Single yang Terinspirasi Wabah Covid-19

"Mulai tanggal 10 April 2020, utamanya pada komponen penegakan, karena akan disusun peraturan, dimana dalam peraturan ini akan memiliki kekuatan hukum mengikat kepada warga untuk mengikuti," katanya.

1.395 kasus corona di Jakarta

Jumlah pasien positif terjangkit Corona di Provinsi DKI Jakarta mencapai 1.395 orang per Selasa (7/4/2020) pukul 16.00 WIB.

Angka pasien positif Corona mengalami peningkatan dari hari sebelumnya, Senin (6/4/2020), sebanyak 96 orang.

Jumlah tersebut berdasarkan data pantauan persebaran Covid-19 dari pemerintah pusat DKI Jakarta, dilansir corona.jakarta.go.id.

Dari keseluruhan kasus positif, angka kematian hari ini bertambah 34 orang, sehingga total terdapat 133 orang meninggal dunia.

Sementara, pasien yang dinyatakan sembuh oleh dokter adalah 69 orang.

Baca: RSPI Sulianti Saroso Pulangkan 3 Pasien yang Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona

Baca: Kemnaker Beri Insentif 1000 Korban PHK Sebagai Pasukan Penyemprot Desinfektan Covid-19

Angka pasien sembuh dari penyakit akibat Covid-19 ini bertambah 4 orang dari hari sebelumnya.

Adapun para pasien lain yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit sejumlah 867 pasien.

Sedangkan, 326 orang merupakan pasien yang menjalani isolasi mandiri.

Lalu, DKI Jakarta mencatat total keseluruhan warganya yang berstatus Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 2.569 orang.

Dari angka tersebut 527 orang masing menjalani proses pemantauan.

Selanjutya, total Pasien dalam Pengawasan (PDP) adalah 2.224 orang.

Terdapat 1.020 pasien yang masih dirawat dan 1.204 pasien yang sudah kembali ke rumahnya masing-masing.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, dalam Konferensi Pers dari kantor Graha BNPB, Jakarta, Selasa pukul 16.00 WIB, menyinggung soal kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)

Achmad Yurianto menyampaikan beberapa saat yang lalu, Menteri Kesehatan Terawan baru saja menyetujui berlakunya kebijakan PSBB di wilayah DKI Jakarta.

Lebih lanjut, keputusan Menkes merupakan upaya skala besar terkait penetapan beraktivitas di rumah.

Baca: Pandemi Corona, RSV Tutup Seluruh Flagship Store, Produk Dipasarkan Via Marketplace

Baca: Wabah Covid Belum Berakhir, KSU Bali Kencana Berharap Penangguhan Pembayaran 1 Tahun

"Terkait dengan himbauan pemerintah untuk tetap belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan beribadah dari rumah," kata Achmad Yurianto, dari kantor Graha BNPB, Jakarta, dilansir KompasTV Live, Selasa.

Menurutnya, pemberlakuan PSBB ini akan banyak bermanfaat dalam mencegah penyebaran wabah Corona.

Manfaat tersebut antara lain, mencegah terjadinya perkumpulan orang, baik alasan kesediaan, budaya, atau alasan pertandingan olahraga.

Yuri meminta agar masyarakat dapat memahami kebijakan ini akan membatasi mobilitas sosial dari setiap orang.

Achmad Yurianto dalam Konferensi Pers Soal Corona Selasa (7/4/2020) pukul 16.00 WIB.
Juru Bicara Kepresidenan Achmad Yurianto dalam Konferensi Pers dari kantor Graha BNPB, Jakarta,menyinggung soal kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Selasa (7/4/2020) pukul 16.00 WIB. (Tangkap layar KompasTV)

"Ini penting, karena keputusan ini ditujukan untuk melindungi kita semua dari kemungkinan terjadinya penularan Covid-19 dari orang lain," kata Yuri.

Yuri meminta agar masyarakat tidak melakukan mobilisasi sosial untuk kepentingan apapun apabila memang betul-betul tidak diperlukan.

PSBB bertujuan untuk memberikan jaminan Covid-19 dapat diputuskan secara bersama-sama dan disiplin mematuhinya.

Sementara di sisi lain, Yuri menyampaikan telah melakukan pemeriksaan terhadap 14.354 spesimen untuk PCR secara real time.

Hal ini telah dilakukan dari spesimen yang dikirim dari lebih dari 300 rumah sakit rujukan Covid-19.

Rumah sakit rujukan tersebut meliputi, rumah sakit umum pemerintah, BUMN, TNI, Polri, maupun swasta.

Adapun 17.190 relawan medis dan non medis telah direkrut untuk bekerja bersama-sama dalam satu sistem untuk membangun upaya pemutusan rantai Covid-19.

Sedangkan, bantuan sejumlah 82,9 miliar telah diterima dari seluruh lapisan masyarakat terkait sikap peduli Covid-19.

Dilansir Kompas.com, hingga Selasa hari ini, terdapat 6 kelurahan dari 8 kecamatan yang ada di DKI Jakarta belum terkonfirmasi adanya pasien positif Corona.

Enam kelurahan tersebut yakni kelurahan Gambir, Duri Pulo, Serdang, Mangga Dua Selatan, Senen, dan Cikini.

Peta Persebaran Covid-19 Wilayah DKI Jakarta, Selasa (7/4/2020)
Peta Persebaran Covid-19 Wilayah DKI Jakarta, Selasa (7/4/2020) (corona.jakarta.go.id)

Dari data pesebaran kasus Corona, terdapat selisih angka dari perbandingan data pada laman covid19.go.id.

Adapun perbandingan tersebut dirangkum Tribunnews.com sebagai berikut.

Menurut Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Laman covid19.co.id

- Pasien Positif Corona: 1.369 orang

- Pasien Dinyatakan Sembuh: 65 orang

- Korban Meninggal: 106 orang

Menurut Data Pantauan COVID-19 Jakarta di Laman corona.jakarta.go.id

- Pasien Positif Corona: 1.395 orang

- Pasien Dinyatakan Sembuh: 69 orang

- Korban Meninggal: 133 orang

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved