Virus Corona
Potong Gaji hingga Setop Proyek, Ridwan Kamil Siapkan Rp16 T untuk Bereskan Corona di Jabar
"Saya hentikan proyek-proyek perjalanan dinas, gaji gubernur juga dipototong. Kemudian tunjangan ASN juga kita akan minta sumbangkan."
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melaporkan kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin soal total anggaran untuk mengatasi dampak pandemi wabah corona. Adapun tot anggaranya yakni sebesar Rp16 triliun
"Terdiri dari Rp3,2 triliun anggaran tunai dan pangan yang akan dibagikan secepatnya minggu depan juga lancar," kata Emil sapaan karibnya, saat teleconference dengan Wapres Ma'ruf, Jumat (3/4/2020).
Kemudian, Emil melanjutkan sebesar Rp13 triliun digunakan untuk padat karya.
Baca: Disnakertrans DKI Jakarta Buka Pendataan Pekerja Korban PHK Akibat Covid-19, Akan Ada Insentif
Baca: 12 Hal yang Sering Dilamunin Zodiak Saat Nggak Ada Kegiatan, Capricorn Mikirin Duit Terus
"Jadi setelah pandemi turun di akhir Juni, maka setelah itu banyak pengangguran, pengangguran itu akan kami pekerjaan di program padat karya senilai Rp13 triliun," ujarnya.
Anggaran tersebut sudah disepakati oleh DPRD Provinsi Jabar. Bahkan realokasi APBD tersebut, dikatakan Emil, menggeser proyek-proyek tertentu hingg ke hal-hal lainnya.
"Saya hentikan proyek-proyek perjalanan dinas, gaji gubernur juga dipototong. Kemudian tunjangan ASN juga kita akan minta sumbangkan dengan pemotongan sebelum kami melakukan kebutuhan ke masyarakat," ujarnya.
Dirinya berharap dengan begitu, hal-hal yang dibutuhkan warga bisa terpenuhi.
"Ada sisi kritis dari sisi perawatan dan pelacakan. Kita butuh alat tes sebanyak-banyaknya seperti Korsel. Edukasi yang paling urgen adalah mencegah mudik, kemudian dampak ekonomi yang sudah kami siapkan," pungkasnya.