Virus Corona
Pemerintah Pastikan Sudah Mendistribusikan APD ke Daerah
Pemerintah Pusat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (COVID-19) sudah mendistribusikan ratusan ribu APD ke sejumlah daerah.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Pusat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (COVID-19) sudah mendistribusikan ratusan ribu alat pelindung diri (APD) ke sejumlah daerah.
Juru bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (COVID-19), Achmad Yurianto menyebut provinsi Jawa Tengah sudah menerima 20 ribu APD.
"Jawa Tengah 20 ribu APD," ujar Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Gedug BNPB, Jakarta, Kamis.
Kemudian untuk Jawa Timur, pemerintah sudah mengirimkan sebanyak 25 ribu APD.
Sementara itu Banten sudah menerima 10 ribu APD.
Untuk Bali, pemerintah sudah mengirim 12.500 APD.
Sedangkan ke Banten, pemeritah sudah mengirimkan 10 ribu APD.
Jawa Barat sudah menerima 55 ribu APD.
Sementara itu DKI Jakarta menerima 85 ribu APD.
Untuk Provinsi di luar Pulau Jawa dan Bali, kata Yurianto, rata-rata tiap daerah mendapat lima ribu APD.
"Kemudian provinsi yang lain di luar Jawa dan Bali ini sudah kita distribusikan rata-rata 5.000 APD," jelasnya.
Baca: Gejala Terbaru Covid-19 Bahkan Ada yang Tak Rasakan Apapun & Berbagai Upaya Penyembuhan Virus Corona
Menurut Yurianto, APD itu dikirimkan dalam dua kali pengiriman, yakni 23 Maret dan 31 Maret lalu.
"Kita kirimkan pada tanggal 23 Maret dan tanggal 31 Maret kemarin," jelasnya.
Bagi Rumah Sakit yang membutuhkan, Yurianto menjelaskan, bisa memintanya ke Dinas Kesehatan. Sebab pusat distribusi di daerah ada di Dinas Kesehatan setempat.
"Kita akan meminta rumah sakit rumah sakit yang berada pada wilayah provinsi tersebut untuk bisa menghubungi Dinas Kesehatan Provinsi," ucapnya.
Gugus Tugas merincikan data positif COVID-19 di Indonesia yaitu Provinsi Aceh sebanyak lima kasus, Bali (25 kasus), Banten (164 kasus), Bangka Belitung (dua kasus), Bengkulu (satu orang), DI Yogyakarta (27 kasus), DKI Jakarta (897 kasus).
Selanjutnya di Jambi (dua kasus), Jawa Barat (223 kasus), Jawa Tengah (104 kasus), Jawa Timur (104 kasus), Kalimantan Barat (10 kasus), Kalimantan Timur (21 kasus), Kalimantan Tengah (sembilan kasus), Kalimantan Selatan (delapan kasus), dan Kalimantan Utara (dua kasus).
Kemudian di Kepulauan Riau (tujuh kasus), NTB (enam kasus), Sumatera Selatan (11 kasus), Sumatera Barat (delapan kasus), Sulawesi Utara (tiga kasus), Sumatera Utara (22 kasus), dan Sulawesi Tenggara (tiga kasus).
Baca: Cara Dapat Token Listrik Gratis dari PLN, Bisa Melalui WhatsApp atau Website
Adapun di Sulawesi Selatan (66 kasus), Sulawesi Tengah (dua kasus), Lampung (delapan kasus), Riau (tujuh kasus), Maluku Utara dan Maluku masing-masing satu kasus, Papua Barat (dua kasus), Papua (10 kasus), serta satu kasus positif di Sulawesi Barat.
Dari data tersebut, sudah ada 32 provinsi di Indonesia yang telah terpapar penyakit yang disebabkan virus corona tersebut. (Tribun Network/mal)