Virus Corona
Langkah Erick Thohir Untuk Bantu Pemerintah Tangani Virus Corona
Menteri BUMN Erick Thorir menyatakan akan mendukung pemerintah dalam upaya percepatan penanganan virus corona (Covid-19) di Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM - Menteri BUMN, Erick Thorir, menyatakan akan mendukung pemerintah dalam upaya percepatan penanganan virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Erick mengaku Kementerian BUMN saat ini memang mendapat beberapa tugas dari Presiden untuk membantu percepatan penanganan Covid-19 ini.
Ia berharap, semua hal yang dimiliki oleh BUMN, mulai dari hal logistik hingga transportasi, program pemerintah saat ini dapat berjalan baik.
"Kita coba mendukung program pemerintah yang memang saat ini BUMN sangat diperlukan, karena tanpa keberadaan kita juga tidak mungkin kita bisa memaksimalkan service kepada rakyat," kata Erick saat berbicara di Satu Meja The Forum Kompas TV, Rabu (1/4/2020).
Erick juga menyatakan pihaknya ke depannya akan membantu pemerintah terkait upaya PSBB yang ditetapkan pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Baca: UPDATE Corona Hari Ini, 2 April 2020: Kasus Global Tembus 935.287, Hampir 200 Ribu Dinyatakan Sembuh
Baca: Gorontalo dan NTT Belum Ada Kasus Positif Covid-19, Berikut Peta Sebaran Covid-19 di 32 Provinsi
Baca: Lebih Pilih Pembatasan Sosial Berskala Besar, Jokowi Blak-blakan Alasan Kukuh Tak Lakukan Lockdown
Ia juga akan memaksimalkan sejumlah pelabuhan serta bandara untuk membantu kepulangan para WNI yang memang dalam keadaan mendesak dan harus pulang ke tanah air.
Dikatakannya, Kementerian BUMN bisa saja mengantar kepulangan para WNI tersebut menuju ke daerah asalnya.
Namun demikian, Ercik menegaskan jika hal itu dilakukan maka juga akan tetap harus mematuhi prosedur serta protokol kesehatan yang ada.
"Tentu dengan peraturan yang sudah disepakati, misalnya mesti karantina dua minggu dan lainnya. Kita nggak mau membawa hal-hal yang tidak baik ke rumahnya masing-masing," ungkap Erick.
BUMN juga telah berkoordinasi dengan sejumlah kementerian terkait, untuk membahas permasalahan tersebut.
"Kemarin kita juga sudah koordinasi dengan Menkumham, Menteri Luar Negeri, dan juga Mendagri untuk mengantisipasi kedatangan, tentu tidak hanya kedatangan, mungkin juga akan memberikan layanan kesehatan," bebernya.
Baca: Dukung Pembatasan Sosial, Kementerian BUMN Sediakan Fasilitas Belajar Jarak Jauh
Baca: Bahas Kebijakan Diskon Tarif Listrik, Menteri BUMN Bakal Panggil Dirut PLN Hari Ini
Baca: Menteri BUMN Kecam Warga yang Belanja Kenakan Hazmat
Dari sekian banyak perusahaan BUMN, Erick menyatakan secara mayoritas semua perusahaan tersebut terlibat dalam penanganan virus corona ini.
"Ya mau tidak mau mayoritas terlibat, saya tidak bisa satu per satu, tapi contohnya saja," jelas Erick.
"Garuda walaupun dengan kondisi hari ini sulit, tidak bisa maksimal, tapi kita lihat beberapa kali Garuda membantu pemulangan warga negara Indonesia yang ada di luar kan," ungkapnya.
Dari sektor perbankan, Erick menyebut Bank Mandiri juga turut membantu memberikan asuransi kepada para tenaga medis yang menangani virus corona.
Ia tak menampik jika situasi saat ini membuat kinerja BUMN semakin berat, karena harus membagi antara melayani publik namun juga harus memperhatikan kontribusi ekonomi bagi negara.
"Selain mesti memikirkan korporasi, tapi juga public service sangat diutamakan," ungkap Erick.
Mengatasi itu, ia pun telah membentuk dua tim yang akan fokus menangani dua hal tersebut.
"Karena itu kita membentuk dua tim satu yang fokus pada penanganan virus corona, satu yang fokus ke korporasi," terangnya.
(Tribunnews.com/Tio)