Virus Corona
Cegah Corona, Biddokes Polda Papua Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Asrama Kepolisian
Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Papua melakukan penyemprotan disinfektan di Asrama Polisi Dok VIII Atas.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Papua melakukan penyemprotan disinfektan di Asrama Polisi Dok VIII Atas.
Hal tersebut dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona di Papua khususnya di Kota Jayapura.
Terlebih, di Setukpa Lemdik Sukabumi, Jawa Barat ada ratusan siswa hasil rapid testnya positif.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan asrama jadi lokasi penyemprotan untuk memastikan pencegahan corona baik di lingkungan tempat tinggal maupun tempat kerja.
Baca: Kronologi 300 Siswa Setukpa Polri Positif Corona Hasil Rapid Test, Argo Yuwono: Awalnya 1 Siswa DBD
Baca: 475.200 Alat Rapid Test Corona Sudah Disalurkan Ke Seluruh Daerah di Indonesia
Baca: Detik-detik Pertemuan Detri Warmanto dengan Kedua Anaknya Usai 2 Pekan Diisolasi karena Virus Corona
"Selain asrama, kami juga lakukan penyemprotan di Kantor Polisi sampai tempat-tempat umum, perkantoran dan tempat ibadah yang ada di Kota Jayapura," imbuhnya.
Lebih lanjut untuk meminimalisir jumlah pasien yang positif corona di Papua, Kamal menghimbau kepada masyarakat, agar tidak panik dalam menghadapi wabah Virus Corona.
"Laporan terakhir di Papua yang positif corona ada 10 orang. Kami minya warga tetap waspada dan melakukan antisipasi agar tidak terjangkit virus corona dengan menjaga kebersihan. Jika ini dapat dilakukan warga dengan baik maka akan terhindar dari virus corona," katanya.
Tidak lupa, Kamal mengingatkan warga pentingya melakukan upaya Social Distancing demi meminimalisir kontak langsung antar manusia demi mengurangi penularan corona.
1.677 kasus corona di Indonesia
umlah pasien positif corona di Indonesia yang tercatat pada Rabu (1/4/2020) pukul 12.00 WIB terus bertambah.
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi persnya, melansir melalui YouTube Kompas TV.
Yuri mengatakan terdapat 149 kasus baru dari sebelumnya 1.528 kasus.
"Penambahan konfirmasi kasus positif 149 orang, total kasus menjadi 1.677," ujar Yuri, di kantor BNPB, Jakarta, Rabu (1/4/2020).
Kabar baiknya, ada sejumlah 22 pasien yang berhasil sembuh.
Jumlah pasien sembuh menjadi 103 atau bertambah 22 orang jadi pasien dari sebelumnya sebanyak 81 pasien.

Baca: Cerita Dokter di Wuhan Saat Melawan Pandemi Global Covid-19, Kerap Menangis karena Menolak Pasien
Sedangkan, kasus kematian pun masih terus meningkat.
Kini, jumlah korban meninggal bertambah 21 kasus, jadi total kasus kematian menjadi 157 kasus, dari sebelumnya 136 kasus.
Penambahan kasus positif tersebut tersebar di beberapa daerah di Indonesia.
DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus terbanyak.
Pencegahan Virus Corona
Penting dilakukan pencegahan dini agar terhindar dari virus corona.
Berikut cara Mencegah Virus Corona atau Covid-19 dari WHO:
1. Mencuci tangan sesering mungkin
Dianjurkan agar selalu mencuci tangan secara teratur dan menyeluruh.
Bersihkan tangan dengan pembersih berbahan alkohol atau dengan sabun dan air.
Mencuci tangan akan membunuh virus yang mungkin menempel.
2. Pertahankan jarak sosial
Pertahankan jarak setidaknya satu meter (tiga kaki) antara Anda dengan siapa saja yang batuk atau bersin.
Dijelaskan, ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut.

Baca: WHO dan Satgas Covid-19 Sebut Penyemprotan Disinfektan pada Manusia Bisa Berbahaya
Kemungkinan besar cairan tersebut mengandung virus.
Jika Anda terlalu dekat, kemungkinan besar Anda akan menghirup tetasan tersebut.
3. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut
Tangan menyentuh banyak permukaan yang kemungkinan besar sebagai tempat virus.
Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut.
Hal itu membuat virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat Anda sakit.
4. Menutupi mulut dan hidung ketika batuk atau bersin
Pastikan Anda, dan orang-orang di sekitar mengikuti kebersihan pernapasan yang baik.

Baca: Sempat Anggap Enteng, Kini Donald Trump Akui Corona Virus yang Ganas
Caranya dengan menutupi mulut dan hidung Anda dengan siku atau jaringan yang tertekuk saat batuk atau bersin.
5. Jika demam, batuk, dan sulit bernapas, segera cari perawatan medis
Dianjurkan tetap di rumah jika Anda merasa tidak sehat.
Jika Anda mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan hubungi terlebih dahulu.
Ikuti arahan otoritas kesehatan setempat Anda.
Hal tersebut dilakukan karena otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di daerah Anda.
Menelepon terlebih dahulu akan memungkinkan penyedia layanan kesehatan dengan cepat mengarahkan Anda ke fasilitas kesehatan yang tepat.
(Tribunnews.com/Maliana/Fajar)