Virus Corona
Bantuan Warga Jakarta Terdampak Covid-19 Belum Final, Anies Baswedan: Masih Digodog
Anies Baswedan mengungkapkan bantuan untuk warga DKI Jakarta yang terdampak covid-19 masih dibicarakan bersama pemerintah pusat.
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan bantuan untuk warga DKI Jakarta yang terdampak covid-19 masih dibicarakan bersama pemerintah pusat.
"Kami bersama pemerintah pusat sedang menggodog detail kebijakan terkait bantuan masyarakat akibat perekonomian yang menurun," ujar Anies dalam konferensi pers, Selasa (31/3/2020) dilansir siaran langsung Kompas TV.
Anies menyebut mengenai mekanisme dan jumlah bantuan baru akan diumumkan setelah ada keputusan final.
"Kami tidak ingin mengumumkan sebelum ada kepastian," ujarnya.
Anies juga menyebut siang ini pembahasan masih dilakukan dengan sejumlah menteri.
Baca: BREAKING NEWS: Jokowi Terbitkan Perppu soal Keuangan Negara, Rp 405 Triliun untuk Covid-19
Antara lain Menko PMK, Menko Perekonomian, Menko Kemaritiman, dan Menko Polhukam.
"Kita membahas sangat detil, begitu final baru kita umumkan hasilnya," ungkap Anies.
Anies menyebut inti dari kebijakan yang tengah digodog adalah meminimalisir dampak ekonomi di masyarakat.
"Intinya meminimalkan dampak ekonomi akibat dari persolan covid-19 ini," imbuhnya.
Anies sebelumnya juga mengajak masyarakat Jakarta untuk berbelanja kebutuhan melalui layanan telepon pedagang pasar.
Baca: TERKINI Jokowi Tetapkan Status Darurat Kesehatan, Kepala Daerah Diminta Tak Ambil Kebijakan Sendiri
Disebutnya, Perusahaan Daerah Pasar Jaya sudah mendata para pedagang disertai nomor telepon yang bisa digunakan untuk berbelanja.
Adapun masyarakat bisa mengakses kontak pedagang di berbagai pasar di Jakarta melalaui instagram Pasar Jaya, yakni @perumdapasarjaya.
Update Corona di Jakarta
Sementara itu hingga Selasa (31/3/2020) pukul 16.10 WIB dilansir covid19.go.id, DKI Jakarta masih menjadi wilayah paling besar dengan kasus covid-19.
Telah ada 747 kasus terkonfirmasi positif corona di Jakarta.
Baca: Ketua FAKTA: Anies Baswedan dan DPRD DKI Jakarta Harus Bahu-Membahu Beri Jaminan Sosial Warga Miskin
Sementara itu sudah ada laporan kesembuhan sebanyak 48 orang.
Sedangkan total kasus kematian berjumlah 83 kasus.
Untuk diketahui, secara nasional hingga Selasa (31/3/2020) menyebut sudah ada secara total 1.528 kasus positif.
Sebanyak 81 orang dinyatakan sembuh.
Sedangkan, kasus kematian berjumlah 136 kasus.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P)