Virus Corona
Empat Provinsi di Indonesia Ini Belum Ada Laporan Kasus Positif Covid-19
Empat Provinsi tersebut diantaranya yakni, Bengkulu, Gorontalo, Kepulauan Bangka Belitung, dan Nusa Tenggara Timur.
Ada empat provinsi di Indonesia yang hingga kini belum ada laporan kasus positif di Indonesia.
TRIBUNNEWS - Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia bertambah menjadi 1.285 kasus yang terkonfirmasi positif dan menjangkiti 30 dari total 34 Provinsi di Indonesia.
Jumlah kasus positif Covid-19 tersebut bertambah sebanyak 130 kasus dari hari sebelumnya.
"Ada penambahan 130 kasus positif sehingga menjadi 1.285," kata Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan virus corona (Covid-19), Achmad Yurianto saat konferensi persi di Kantor BNPB, Minggu (29/3/2020).
Untuk pasien yang dinyatakan sembuh juga bertambah 5 orang sehingga total pasien sembuh yakni berjumlah 64 orang, sedangkan untuk pasien meninggal dunia bertambah 12 orang menjadi 114 orang.
"Yang sembuh bertambah 5 orang, total 64 orang yang sembuh, meninggal bertambah 12 menjadi 114 orang" jelasnya.
Baca: Update Corona di Indonesia 29 Maret, 1285 Pasien Positif, 64 Sembuh, 114 Meninggal Dunia
Baca: Update Kasus Covid-19 di Bali 29 Maret: 10 Kasus Positif, 2 Meninggal dan Belum Ada yang Sembuh
Pandemi Covid-19 ini telah menjangkiti 30 provinsi di Indonesia dengan kasus terbanyak berada di Provinsi DKI Jakarta yakni 675 kasus.
Kasus Covid-19 di luar pulau Jawa, terbanyak tercatat di Provinsi Sulawesi Selatan dengan total sebanyak 47 kasus dengan angka kematian 1 kasus dan kasus sembuh 0.
Provinsi Sulawesi Barat melaporkan adanya satu kasus perdana per hari ini Minggu (29/3/2020).
Semenatara itu, ada empat provinsi di Indonesia yang hingga kini dilaporkan belum ada kasus positif di Indonesia.
Empat Provinsi tersebut diantaranya, yakni Bengkulu, Gorontalo, Kepulauan Bangka Belitung, dan Nusa Tenggara Timur.
Data milik pemerintah di covid19.go.id menujukkan empat provinsi tersebut belum dilaporkan terkena Covid-19.
Baca: UPDATE Kasus Corona di Jawa Tengah 29 Maret 2020: 55 Positif, 2 Sembuh, dan 7 Meninggal Dunia
Baca: UPDATE Corona Global, Minggu 29 Maret Pukul 16.00 WIB: Kasus Positif di AS Tembus 100 Ribu
Berikut rincian kasus virus corona di Indonesia sebagaimana dikutip dari Covid19.go.id:
1. DKI Jakarta
Terkonfirmasi: 675
Sembuh: 45
Meninggal: 68
2. Jawa Barat
Terkonfirmasi: 149
Sembuh: 6
Meninggal: 19
3. Banten
Terkonfirmasi: 106
Sembuh: 1
Meninggal: 4
4. Jawa Timur
Terkonfirmasi: 90
Sembuh: 11
Meninggal: 7
5. Jawa Tengah
Terkonfirmasi: 63
Sembuh: 0
Meninggal: 7
6. Sulawesi Selatan
Terkonfirmasi: 47
Sembuh: 0
Meninggal: 1
7. Daerah Istimewa Yogyakarta
Terkonfirmasi: 22
Sembuh: 1
Meninggal: 2
8. Kalimantan Timur
Terkonfirmasi: 17
Sembuh: 0
Meninggal: 0
9. Bali
Terkonfirmasi: 10
Sembuh: 0
Meninggal: 2
10. Papua
Terkonfirmasi: 9
Sembuh: 0
Meninggal: 0
11. Sumatera Utara
Terkonfirmasi: 8
Sembuh: 0
Meninggal: 1
12. Kalimantan Barat
Terkonfirmasi: 8
Sembuh: 0
Meninggal: 0
13. Kalimantan Tengah
Terkonfirmasi: 7
Sembuh: 0
Meninggal: 0
14. Aceh
Terkonfirmasi: 5
Sembuh: 0
Meninggal: 0
15. Sumatera Barat
Terkonfirmasi: 5
Sembuh: 0
Meninggal: 0
16. Kepulauan Riau
Terkonfirmasi: 5
Sembuh: 0
Meninggal: 1
17. Lampung
Terkonfirmasi: 4
Sembuh: 0
Meninggal: 0
18. Sulawesi Tenggara
Terkonfirmasi: 3
Sembuh: 0
Meninggal: 0
19. Riau
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 0
20 .Sumatera Selatan
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 2
21. Nusa Tenggara Barat
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 0
22. Kalimantan Utara
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 0
23. Sulawesi Utara
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 0
23. Sulawesi Tengah
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 0
25. Papua Barat
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 0
26. Jambi
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0
27. Kalimantan Selatan
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0
28. Sulawesi Barat
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0
29. Maluku
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0
30. Maluku Utara
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0
31. Gorontalo
Terkonfirmasi: 0
Sembuh: 0
Meninggal: 0
32. Bengkulu
Terkonfirmasi: 0
Sembuh: 0
Meninggal: 0
33. NTT
Terkonfirmasi: 0
Sembuh: 0
Meninggal: 0
34. Kepulauan Bangka Belitung
Terkonfirmasi: 0
Sembuh: 0
Meninggal: 0
Baca: 28 Poster Covid-19 untuk Bahan Edukasi Terkait Virus Corona, Bisa Dibagikan
Baca: Bupati Tabanan Bali Keluarkan Kebijakan dan Intruksi upaya Pencegahan Penularan Covid-19
Ucapkan Terimakasih
Juru Bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, menyampaikan terima kasih kepada para tenaga medis yang telah berjuang di garda terdepan dalam melawan Covid-19.
"Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya, kepada semua rekan-rekan tenaga medis, aparat pemerintah, dan relawan yang tetap konsisten untuk berjuang digaris depan di dalam kaitan dengan pencegahan dan pengendalian penyakit Covid-19 yang kita hadapai bersama saat ini," kata Yuri saat konferensi pers di Kantor BNPB, Minggu (29/3/2020).
Yuri juga berterima kasih kepada seluruh komponen masyarakat yang telah membantu dalam penanganan virus corona.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia, yang telah bersama saling bahu-membahu mengahadapi masa sulit ini dalam rangka untuk mencegah mengendalikan penyakit Covid-19," ujar Yuri.
Menurutnya, saat ini sudah banyak masyarakat yang telah mengikuti imbauan pemerintah seperti tetap tinggal di rumah.
Baca: Update Kasus Corona 29 Maret di Indonesia Naik Jadi 1.285 Kasus, 114 Meninggal, 64 Sembuh
Baca: Update Corona Minggu 29 Maret: Global Tembus 600 Ribu Kasus, Angka Kematian Spanyol Lampaui China
Selain itu, banyak pula masyarakat yang telah menerapkan physical distancing dengan mengatur jarak ketika berkomunikasi.
Kembali ia tekankan, agar masyarakat dapat menjaga jarak saat berkomunikasi serta melakukan cuci tangan menggunakan sabun di air mengalir.
"Saya mengingatkan kembali, ini dasar-dasar pengendalian penyakit ini, agar kita bisa memutus rantai penyakit ini di masyarakat," ujarnya.
Yuri juga meminta kepada masyarakat agar tak melakukan tindakan diskriminasi kepada masyarakat yang dinyatakan positif corona.
Ia berharap agar masyarakat dapat membantu agar bisa melakukan isolasi diri dengan baik.
"Kita lindungi yang sakit, jangan didiskriminasikan, jangan distigmatisisasi, tapi lindungi dia agar bisa melaksanakan isolasi diri dengan baik di rumahnya, bukan untuk dikucilkan, tetapi dibantu agar dia betul melakukan isolasi diri dengan sebaik-baiknya," ucap Yuri.
(Tribunnews.com/Tio)