Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

BREAKING NEWS - Pemerintah Ajak Masyarakat Lindungi Orang yang Sakit: Jangan Didiskriminasi!

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan virus corona (Covid-19), Achmad Yurianto mengajak masyarakat untuk melindungi orang yang menderita Covid-19.

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
TRIBUN/HO/BNPB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. TRIBUNNEWS/HO/BNPB 

TRIBUNNEWS.COM  - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan virus corona (Covid-19), Achmad Yurianto mengajak masyarakat untuk melindungi orang yang menderita Covid-19.

Yuri menegaskan agar yang sakit untuk tidak di kucilkan agar dapat menjalani isolasi dan perawatan dengan baik.

Hal ini disampaikan Yuri dalam konferensi pers secara live streaming di Gedung BNPB, Jakarta pada Minggu (29/3/2020).

"Mari sekali lagi kita lindungi yang sakit agar dapat melaksanakan isolasi diri dengan baik, jangan didiskrimanisakan maupun sitgmasisasi," kata Yuri.

"Sehingga mereka menjadi cepat sembuh," imbuhnya.

Baca: Kasus Corona Meningkat, PT KAI Batalkan 28 Perjalanan Kereta dari Jakarta, Berikut Daftarnya

Baca: Update Kasus Corona 29 Maret di Indonesia Naik Jadi 1.285 Kasus, 114 Meninggal, 64 Sembuh

Tak hanya yang sakit, Yuri meminta agar yang sehat juga selalu dilindungi. 

Jangan sampai yang sehat menjadi sakit. 

"Kemudian untuk yang sehat juga harus dilindungi jangan sampai sakit," ujarnya. 

Oleh karena itu Yuri meminta agar semua pihak bersama-sama mematuhi kebijakan pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Baca: Mobil Klasik Raffi Ahmad Dibeli Denny Cagur, Sempat Jadi Rebutan, Hasil Lelang untuk Donasi Corona

Baca: BREAKING NEWS - Jumlah Pasien Corona di Indonesia Bertambah Jadi 1.285, Sembuh 64

Yakni selalu menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.

Tetap terapkan jaga jarak sejauh satu sampai dua meter.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan keterangan pers terkait updaet pandemik corona di kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Jakarta, Sabtu (28/3/2020). Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat hingga Sabtu, 28 Maret 2020, total positif COVID-19 di Indonesia sebanyak 1.155 kasus, sementara 59 orang sembuh dan 102 meninggal dunia. TRIBUNNEWS/HO/BNPB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan keterangan pers terkait updaet pandemik corona di kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Jakarta, Sabtu (28/3/2020). Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat hingga Sabtu, 28 Maret 2020, total positif COVID-19 di Indonesia sebanyak 1.155 kasus, sementara 59 orang sembuh dan 102 meninggal dunia. TRIBUNNEWS/HO/BNPB (TRIBUN/HO/BNPB)

Selain itu juga selalu maksimalkan aktivitas di dalam rumah, yakni bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah.

Yuri juga melarang keras masyarakat untuk berkumpul atau berada di kerumunan.

Baca: UPDATE Kasus Corona di Indonesia: 1285 Positif, 64 Pasien Sembuh, 114 Meninggal Dunia

Baca: Korut Dikritik Gara-gara Uji Coba Rudal Balistik di Tengah Wabah Corona

Dalam kesempatan itu Yuri juga mengungkapkan pihaknya akan selalu memberikan perawatan terbaik untuk pasien Covid-19 yang berada di rumah sakit. 

"Kita tidak punya cara yang lain, perawatan di rumah sakit akan selektif kita lakukan untuk yang memang betul-betul terindikasi dan tidak memungkinkan untuk isolasi diri," imbuhnya. 

"Termasuk kepada orang yang sangat rentan seperti orang yang tua dan orang yang memiliki penyakit penyerta," jelasnya.

(Tribunnews.com/Isnaya)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved