Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Update Covid-19 di Jabar 27 Maret: 98 Kasus Positif, 14 Meninggal

Jumlah orang yang positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di Jawa Barat bertambah menjadi 98 orang hingga Jumat (27/3/2020) pukul 17.00 WIB.

https://pikobar.jabarprov.go.id/data/
Jumlah orang yang positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di Jawa Barat bertambah menjadi 98 orang hingga Jumat (27/3/2020) pukul 17.00 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah orang yang positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di Jawa Barat bertambah menjadi 98 orang hingga Jumat (27/3/2020) pukul 17.00 WIB.

Dari jumlah kasus tersebut, sebanyak 5 orang dinyatakan sembuh dan 14 diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

Sementara untuk kasus Orang Dalam Pemantauan tercatat total 4.729 dengan rinican 1.470 telah selesai dipantau dan 3.259 orang masih dalam proses pemantauan.

Sementara itu, untuk kasus pasien dalam pengawasan, ada sebanyak 644 kasus dengan rincian 131 telah selesai diawasi dan masih ada 513 orang yang dalam proses pengawasan.

Data di pikobar.jabarprov.go.id, kasus positif covid-19 yang terbanyak berada di Kota Bekasi dengan jumlah 19 kasus aktif.

Untuk kasus meninggal, yang terbanyak ada di Kabupaten Bekasi dengan tiga kasus kematian.

Sementara itu, Kota Depok menjadi yang terbanyak untuk kasus ODP dan juga PDP, yakni 462 kasus ODP dan 162 kasus PDP.

Baca: UPDATE Kasus Corona di Indonesia 27 Maret: 1046 Positif Covid-19, 46 Sembuh, 87 Meninggal Dunia

Baca: UPDATE Corona 27 Maret 2020 Pukul 16.00 WIB, 6 Negara dengan Peningkatan Kasus Covid-19 Terbanyak

Baca: Positif Covid-19 Terus Bertambah, Jubir Corona Ingatkan Jaga Jarak Komunikasi, Minim 1.5 Meter

Adapun untuk jumlah secara keseluruhan di Indonesia, kasus covid-19 per Jumat (27/3/2020) terkonfirmasi sebanyak 1.046 kasus positif.

Jumlah ini bertambah sebanyak 153 kasus dari hari sebelumnya yang tercatat ada 893.

Sementara untuk jumlah pasien yang dinyatakan sembuh juga terdapat penambahan sebanyak 11 pasien.

Sehingga total pasien yang sembuh secara akumulasi tercatat sebanyak 46 orang.

Sedangkan untuk kasus meninggal, terccatat bertambah 9 orang, sehingga total pasoen meninggal dunia sebanyak 87 orang.

Baca: Ridwan Kamil Jelaskan Klaster Persebaran Covid-19 di Jabar dan Minta Bantuan Kapolda untuk Selidiki

Baca: Ridwan Kamil Mohon Masyarakat Jangan Manfaatkan Kelonggaran Kerja di Rumah untuk Pulang Kampung

Rincian Kasus Covid-19 di Jabar hingga Jumat (27/3/2020) pukul 17.00 WIB.

No Nama Kota / Kabupaten ODP - Proses PDP - Proses Positif - Aktif Positif - Sembuh Positif - Meninggal
1
Kota Bekasi
151
78
19
-
-
2
Kota Bandung
184
25
9
1
2
3
Kota Bogor
142
8
8
-
1
4
Kota Depok
462
162
6
3
1
5
Kabupaten Bogor
146
55
5
-
-
6
Kabupaten Bandung Barat
82
2
3
-
-
7
Kabupaten Bekasi
90
47
3
-
3
8
Kota Cimahi
65
4
2
-
1
9
Kabupaten Bandung
234
14
1
-
2
10
Kabupaten Cirebon
31
19
1
-
-
11
Kabupaten Kuningan
113
4
1
-
1
12
Kabupaten Purwakarta
48
8
1
1
-
13
Kabupaten Sukabumi
184
11
1
-
-
14
Kota Tasikmalaya
106
9
1
-
-
15
Kabupaten Ciamis
113
3
-
-
-
16
Kabupaten Cianjur
10
3
-
-
-
17
Kabupaten Garut
185
5
-
-
-
18
Kabupaten Indramayu
110
13
-
-
-
19
Kabupaten Karawang
211
6
-
-
-
20
Kabupaten Majalengka
47
8
-
-
-
21
Kabupaten Pangandaran
56
-
-
-
-
22
Kabupaten Subang
157
6
-
-
-
23
Kabupaten Sumedang
157
1
-
-
-
24
Kabupaten Tasikmalaya
46
2
-
-
-
25
Kota Banjar
43
8
-
-
-
26
Kota Cirebon
36
2
-
-
-
27
Kota Sukabumi
50
10
-
-
-

Empat Kegiatan

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut ada empat kegiatan yang menjadi klaster penyebaran Covid-19 di Jawa Barat.

Yakni, klaster seminar Anti Riba di Bogor, klaster seminar Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) di Hotel Aston Bogor, klaster Seminar GBI di Lembang dan klaster Musda Hipmi Karawang.

Menurutnya persebaran Covid-19 dapat diketahui setelah banyak peserta acara tersebut yang menjalani tes dan dinyatakan positif.

"Kami menemukan ada pola persebaran. Lebih dari tujuh orang terpapar positif adalah orang yang datang ke acara Musda Hipmi pada 9 Maret di Karawang termasuk Bupati karawang terpapar positif.

"Klaster acara ekonomi syariah itu juga sudah kami temukan daftar," ungkap Emil, sapaan akrabnya, dala konferensi pers di Gedung Pakuan, Jalan Otista, Kota Bandung, Selasa (24/3/2020), seperti dikutip Kompas.com.

(Tribunnews.com/Tio, Kompas.com/Dendi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved