Virus Corona
Cegah Penyebaran Virus Corona, Begini Cara Membuat Disinfektan Sendiri di Rumah
Cara membuat cairan disinfektan sendiri di rumah, bisa dilakukan dengan mencampur air dan cairan pemutih/pembersih lantai.
TRIBUNNEWS.COM - Saat ini, seluruh masyarakat telah diimbau untuk melindungi diri dan melakukan pencegahan agar tidak tertular virus corona.
Satu di antaranya adalah menjaga kebersihan diri dan lingkungan tempat tinggal.
Menjaga lingkungan tempat tinggal agar tetap bersih bisa dengan cara menyemprotkan disinfektan.
Pembuatan disinfektan mengacu pada penggunaan bahan kimia untuk membunuh kuman di permukaan.
Baca: Cegah Penyebaran Corona, Polri Semprotkan Disinfektan di 3000 Tempat Umum
Proses ini hanya akan membersihkan permukaan yang kotor atau menghilangkan kuman.
Namun, membunuh kuman di permukaan, dapat semakin menurunkan risiko penyebaran virus.

Berikut Tribunnews.com rangkum cara membuat cairan disinfektan sendiri di rumah, dilansir cdc.gov, Kamis (26/3/2020).
Pembuatan cairan disinfektan bisa dilakukan dengan mencampur air dan cairan pemutih/pembersih lantai.
Pastikan produk cairan pemutih belum kedaluwarsa, dan jangan sekali-kali mencampur cairan pemutih dengan amonia atau pembersih lainnya.
Cairan pemutih yang belum kadaluwarsa akan efektif melawan virus bila diencerkan secara benar.
Bahan:
1. Cairan pemutih pakaian yang encer dan tidak kadaluarsa.
2. Air
3. Botol semprot yang kosong
Cara pembuatan:
1. Campurkan 5 sendok makan (1/3 gelas) pemutih per galon air atau 4 sendok teh pemutih per liter air.
2. Solusi alkohol setidaknya 70%.
3. Aduk hingga rata, dan masukkan ke dalam botol kosong yang sudah Anda siapkan.
Baca: Semprot Disinfektan Tempat Ibadah dan Terminal, dr Trita: Kalau Belum Bisa Lockdown, Kita yang Jalan
Baca: Dengan Disinfektan Booth, Kementan Upayakan Cegah Penyebaran Covid-19
Cara penggunaan:
Bersihkan terlebih dahulu area atau barang yang kotor dengan menggunakan sabun dan air atau deterjen.
Sebelum menyemprotnya dengan disinfektan, sebaiknya gunakan sarung tangan dan pastikan Anda memiliki ventilasi udara yang baik selama penggunaan.
Kemudian, gunakan dan semprotkan disinfektan tersebut.
Jangan lupa untuk selalu menjaga permukaan tetap basah selama beberapa menit.
Hal tersebut untuk memastikan seluruh kuman yang menempel terbunuh.

Lakukan pembersihan rutin terhadap permukaan yang sering disentuh, meliputi gagang pintu, meja, kursi, sakelar lampu, telepon, toilet, wastafel, dll.
Selain itu, Anda harus rajin membersihkan tangan dengan menggunakan sabun dan air selama 20 detik.
Kalau sabun dan air tidak tersedia dan tangan tidak tampak kotor, gunakan pembersih tangan/hand sanitizer yang mengandung setidaknya 60% alkohol.
Namun, jika tangan tampak kotor, selalu cuci tangan dengan sabun dan air.
(Tribunnews.com/Lanny Latifah)