Pendidikan GOVirus Corona
UPDATE Pasien di RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet: 144 Dirawat Inap dan 9 Orang Positif
Yudo mengatakan dari 144 pasien terkait covid-19 yang ditangani terdapat 9 pasien diantaranya yang positif covid-19.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengatakan hingga hari ini Rabu (25/3/2020) pukul 10.00 WIB total sebanyak 144 pasien terkait covid-19 dirawat inap di RS Darurat Covid-19 Kemayoran.
Yudo mengatakan dari 144 pasien terkait covid-19 yang ditangani terdapat 9 pasien diantaranya yang positif covid-19.
Sementara itu terdapat 94 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 41 orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
Baca: Masih Jomblo, Kento Momota Bocorkan Kriteria Kekasih Idaman
Baca: Wakil Ketua BURT DPR RI Minta Pemerintah Gunakan Televisi untuk Belajar
Baca: NU Care-LAZISNU Bergerak Lawan Covid-19, Mulai Dari Pengadaan APD Hingga Rekrutmen Relawan Posko
"Ini data terbaru dari dokter jaga. Jumlah pasien saat ini yang dirawat inap 144 orang. Mereka terdiri dari 86 pria dan 58 wanita. Sembilan orang positif covid-19. 41 orang berstatus ODP dan 94 orang berstatus PDP," kata Yudo ketika dihubungi wartawan pada Rabu (25/3/2020).
Sebelumnya Yudo mengatakan hingga Selasa (24/3/2020) pukul 18.30 WIB total sebanyak 88 pasien terkait covid-19 ditangani di RS Darurat Covid-19 Kemayoran.
Yudo mengatakan dari 88 pasien terkait covid-19 yang ditangani terdapat 86 pasien yang dirawat dan 2 pasien yang masih menunggu hasil laboratorium.
"Update pasien di RS Darurat Wisma Atlet sampai dengan pukul 18.30 WIB, sebanyak 86 pasien dirawat. 43 diantaranya pria dan 43 lainnya wanita. Sedangkan dua pasien lainnya enunggu hasil laboratorium," kata Yudo ketika dihubungi Tribunnews.com pada Selasa (24/3/2020).
Yudo juga memastikan peralatan medis dan alat pelindung diri (APD) bagi para personel Kogasgabpad yang bertugas di Wisma Altet sudah cukup.
Namun demikian saat ini masih diperlukan waktu untuk penyempurnaan mengingat sebelumnya RS darurat tersebut diperuntukan sebagai wisma atlet.
"Peralatan medis dan APD sudah cukup, tinggal penyempurnaan karena memang wisma disulap jadi rumah sakit darurat, jadi wajar harus ada penyempurnaan," kata Yudo.
