Virus Corona
Pendonor Berkurang, Stok Darah di PMI Masih Aman
diakui PMI pendonor belakangan berkurang dikarenakan adanya kebijakan pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran wabah virus corona (Covid-19)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Palang Merah Indonesia (PMI) menyatakan stok darah di beberapa kantor PMI hingga hari ini masih aman.
Kendati demikian, diakui PMI pendonor belakangan berkurang dikarenakan adanya kebijakan pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran wabah virus corona (Covid-19).
"Stock masih aman saat ini," ujar Humas Unit Donor Darah (UDD) PMI Pusat, dr Lilis Widjaya saat dihubungi Tribunnews, Rabu (25/3/2020).
"Yang berdonor berkurang, karena ada larangan dari pemerintah untuk orang keluar rumah, social distancing, dan lain-lain," lanjutnya.
Diterangkan dr Lilis, pandemi Covid-19 tidak membutuhkan darah.
Baca: Corona Terkendali, China Segera Cabut Status Lockdown di Kota Wuhan pada 8 April
Akan tetapi pasien lain seperti penderita thalasemia, hemofilia dan demam berdarah (DBD) juga turut mendapat perhatian.
Apalagi wabah DBD juga menjadi perhatian masyarakat disejumlah daerah.
PMI telah melakukan langkah-langkah untuk memenuhi stok darah di sejumlah UDD dengan metode jemput bola.
Bekerjasama dengan Kepolisian dan pasukan TNI gabungan (AU, AD, AL), PMI mengirim pesan pada pada pendonor lewat WhatsApp maupun pesan SMS untuk mengingatkan jadwal donor darah.
Baca: Satu-satunya Negara di Eropa yang Selenggarakan Liga Lokal dan Abaikan Dampak Virus Corona
"Dengan mengadakan mobile unit jemput bola, dimana ada beberapa orang berkumpul, kurang lebih 20-30 orang dapat mengundang mobile unit PMI," ujar dr Lilis.
PMI juga telah melakukan kampanye bahwa donor darah bagi yang sehat itu aman.
Karena PMI telah menerapkan protokol atau panduan terkait pelaksanaan donor darah di masing-masing UDD untuk membuat masyarakat yang berdonor aman, nyaman dan tenang.
Baca: Masih Banyak Masyarakat yang Nongkrong, DPR Minta Sosialisasi Bahaya Corona Lebih Digalakkan
"UDD PMI akan melakukan cek suhu tubuh, menyediakan handsanitizer dan melakukan disinfektan di seluruh gedung PMI," ujar dr Lilis.