Virus Corona
Kegiatan Belajar Sekolah di Rumah, Bagaimana dengan Pesantren?
Kegiatan belajar di sekolah umum sejak pekan kemarin telah ditiadakan semenjak memawabahnya
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kegiatan belajar di sekolah umum sejak pekan kemarin telah ditiadakan semenjak memawabahnya virus corona atau covid-19.
Alhasil, siswa-siswi pun diminta untuk belajar di rumahnya masing-masing.
Saat rapat dengan Komisi IX DPR secara virtual, Kepala Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19, Doni Monardo menyampaikan, para santri tidak diliburkan dan bertahan di masing-masing pesantren yang belum terpapar, agar tidak tertular virus corona dengan lingkungan di luar.
Hal tersebut dikatakan Anggota Komisi IX DPR Saleh P. Daulay terkait hasil rapat virtual yang dilaksanakan pada Selasa (24/3/2020) malam.
Baca: Cara Pemain PSS Sleman Jaga Kebugaran, Jefri Kurniawan dan Irkham Mila Pilih Jogging
Baca: Pembatalan Tiket KA Jarak Jauh Masa Tanggap Darurat Corona di Daops 1 Jakarta Bisa Secara Online
Baca: Kumpulan Gambar & Ucapan Hari Raya Nyepi 2020, Cocok Dikirim di Facebook, Instagram hingga WhatsApp
"Kalau selama ini ada perintah mereka (pelajar) diliburkan, pulang ke rumah masing-masing. Malah justru mereka diminta untuk tetap belajar saja di sana, di pesantren karena mereka belum terpapar," tutur Saleh kepada wartawan, Jakarta, Rabu (25/3/2020).
Menurut Saleh, pemerintah harus memastikan semua santri dan lainnya yang ada di pesantren terjaga dengan baik, tanpa ada riwayat pernah berinteraksi dengan pihak luar yang sakit.
"Sehingga mereka murni belum tercampur dengan orang yang sakit. Insya Allah mereka akan terhindar dari penyakit ini," paparnya.
Ia menyebut, berdasarkan keterangan Doni Monardo, jika para santri tersebut dipulangkan maka ada peluang terpapar virus corona karena berinteraksi dengan dunia luar.
"Itu saran bagus dan kami minta masyarakat yang belum pulang, tetap di sana melakukan aktivitas seperti biasa, baik guru, tenaga admistrasi. Jangan sampai ada yang kontak dengan orang yang terinfeksi," papar politikus PAN itu.