Virus Corona
Italia Laporkan 651 Kematian Baru, Rekor Baru Hampir 5.500 Orang Meninggal
-Italia mencatat rekor baru dunia terkait jumlah pasien meninggal akibat pandemi virus corona.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, ROMA--Italia mencatat rekor baru dunia terkait jumlah pasien meninggal akibat pandemi virus corona.
Hingga Minggu (22/3/2020) tercatat telah mendekati 5.500 orang meninggal, setelah Italia melaporkan 651 kematian baru.
Korban tewas di Italia sekarang mencapai 5.476 orang.
Angka kematian terbaru ini menurun dibanding hari sebelumnya Sabtu (21/3/2020), mencapai 793 orang meninggal.
Sementara jumlah kasus infeksi meningkat sebesar 10,4 persen, menjadi 59.138 pasien.
"Angka yang diumumkan hari ini lebih rendah daripada yang kemarin, " Kepala Dinas Perlindungan Sipil, Angelo Borrelli kepada wartawan, seperti dilansir AFP dan Channel News Asia, Senin (23/3/2020).
Baca: Peralatan Kesehatan yang Diangkut Pesawat Hercules dari Tiongkok Dibawa Dengan Truk Besar
Baca: Euro 2020 Diundur Jadi Juni 2021, Roberto Mancini Sumringah Persiapkan Senjata Terbaik Timnas Italia
Wilayah Lombardy, Milan melaporkan hanya 30,4 persen kasus infeksi baru pada Minggu (22/3/2020).
Rekor, Hampir 800 Orang Meninggal di Italia
Italia melaporkan 793 orang meninggal karena virus corona (COVID-19), pada Sabtu (21/3/2020). Ini rekor baru jumlah kematian tertinggi per hari.
Jumlah kasus infeksi COVID-19 meningkat 6.557 menjadi 53.578.
Berdasarkan catatan jumlah korban jiwa di daerah Lombardy Utara di sekitar Milan adalah 3.095 orang dan 25.515 kasus.
Sejauh ini 6.072 orang sudah sepenuhnya sembuh pada Sabtu (21/3/2020), dibandingkan haei sebelumnya hanya 5.129.
Pemerintah Italia telah mengambil kebijakan Lockdown untuk 60 juta penduduknya sejak 12 Marret lalu. Sejak itu masyarakat dilarang berkumpul dan sebagian besar toko tertutup.
Polisi pun melakukan penjagaan dan operasi terhadap mereka yang masih berkeliaran di jalanan. Polisi memeriksa dokumen dan menayakan alasan mereka ke luar rumah.
Italia Lampaui China Terkait Jumlah Korban Meninggal
Jumlah kasus meninggal di Italia melampaui kasus kematian akibat virus corona (Covid-19) di China, per Kamis (19/3/2020) waktu setempat.
Tercatat total kematian mencapai 3.405 setelah laporan baru sebanyak 427 orang meninggal pada Rabu (18/3/2020).
China melaporkan 3.245 orang meninggal sejak kasus pertama pada akhir tahun lalu.
Pada Kamis, badan perlindungan sipil Italia mengatakan pada konferensi pers bahwa jumlah kasus infeksi virus corona di negara itu naik menjadi 41.035, yang mencakup 5.322 kasus baru.
Terlihat hiruk pikuk truk tentara mengirimkan peti mati pada Kamis(19/3/2020) ke pemakaman di kota Italia Utara.
Pemakaman yang berlangsung 30 menit itu dilakukan untuk menghindari penularan melalui kerumunan.
Para petugas pengubur memakai perlengkapan lengkap, yang menutup dari kepala sampai kaki.
Perdana Menteri Giuseppe Conte meminta warga Italia untuk disiplin dan mentaati aturan lockdown.
Sejumlah langkah sudah ditempuh Italia untuk menghentikan penyebaran virus corona. Diantaranya pemerintah Italia sudah melakukan pembatasan perjalanan ke Italia, menutup Restoran, Bar dan hampir semua toko kecuali untuk toko makanan dan laboratorium kimiawan.
"Pemerintah melakukan yang terbaik, kita berada dalam perang melawan musuh yang tak terlihat," kata pemilik Roma toko Delicatessen Roberto Castroni.
Sejauh ini Otoritas Kesehatan Italia mencatat peningkatan kasus virus corona menjadi 15.113 dari 12.462 sebelumnya.
Dalam serangkaian langkah untuk menghentikan penyebaran virus corona, Gereja Katolik Roma telah memeintahkan penutupan seluruh gereja pada Kamis (13/3/2020).
Ini merupakan langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya di zaman modern yang akan berlaku untuk lebih dari 900 gereja paroki dan situs bersejarah di ibukota Italia.(Channel News Asia/Reuters/AFP)