Virus Corona
Sambut Pasien Kasus Corona, Wisma Atlet Kemayoran Lebih Dulu Disemprot Disinfektan
Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan penyemprotan Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta Pusat
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan penyemprotan Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta Pusat, pada Sabtu (21/3).
Kegiatan sterilisasi ini dilakukan guna menyambut pasien kasus virus corona. Mengingat, sejumlah tower Wisma Atlet akan diperuntukan bagi pasien isolasi kasus COVID-19.
Kepala PMI Jakarta Pusat Suwardi Sualeman menjelaskan, pihaknya melakukan penyemprotan pada lantai 1 sampai 3 sejumlah tower yang nantinya digunakan.
Langkah penyemprotan disinfektan ini juga jadi bagian pembersihan virus karena area tersebut akan ditempatkan peralatan medis. Bahkan kata dia, Presiden Joko Widodo juga direncanakan datang ke Wisma Atlet pada Minggu besok.
Baca: Update Corona di Indonesia 21 Maret 2020: 369 Terinfeksi, dan 32 Meninggal
Baca: Erick Thohir Minta Perusahaan BUMN Beli Alat Rapid Test Corona, Dijamin Gratis untuk Masyarakat
Baca: Lama Tak Ada Kabar, Tegar Aku yang Dulu Putuskan Menikah Muda, Ini 5 Fakta Istrinya
"Nanti rencananya alat medis akan masuk, makanya kita semprot dulu. Infonya juga besok Presiden Jokowi mau datang ke Wisma Atlet," kata Suwardi, Sabtu (21/3/2020).
Sebanyak 36 petugas PMI dikerahkan dalam penyemprotan kali ini. Seluruhnya mengenakan pakaian khusus seperti astronot.
Adapun 50 jeriken alias bermuatan 100 liter disinfektan disiapkan untuk menyemprot sejumlah lantai tower. Tak tanggung - tanggung, 27 alat penyemprot turut dikerahkan.
"Hari ini penyemprotannya dengan 27 alat untuk menyemprotkan cairan," ungkap Kepala Markas PMI Jakarta Pusat Edward Bahtiar dalam kesempatan yang sama.
Pengamatan Tribunnews.com, sekira pukul 14.06 WIB truk-truk bermuatan kontainer selimut warna merah terparkir di pintu akses masuk Tower 7, Jalan Rd.H Keneng Mudatsir, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Aparat keamanan dari unsur TNI/Polri juga mendirikan pos-pos pada akses masuk dan keluar Jalan Rd.H Keneng Mudatsir.
Truk - truk membawa kursi keluar dari pintu masuk tower 7, begitu pula lalu lalang kendaraan seperti mobil pikap PMI pembawa beberapa jirigen cairan disinfektan, hingga mobil ambulans.
Nampak dari luar pagar Wisma Atlet Kemayoran di sisi barat Jalan Landas Pacu Tim, pulahan petugas PPK Kemayoran membersihkan ilalang yang cukup tinggi.
Mesin - mesin pemotong rumput pun digunakan. Sesekali mereka menggerinda piringan besi mesin pemotong tersebut.
Komunikasi Publik Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Ristyan Mega Putra menjelaskan akan ada empat tower yakni tower 1, 3, 6, dan 7 di Kompleks D-10 Wisma Atlet Kemayoran itu yang bakal dipakai untuk menangani pasien terkait virus corona.
Diketahui, di Kompleks D-10 ini terdapat tujuh tower dengan jumlah hunian sebanyak 5.494 unit. Pada Sabtu (21/3) bangunan-bangunan ini sudah difungsikan untuk menampung pasien kasus COVID-19.
"Sabtu sudah harus dipakai. Sesuai arahan Presiden seperti itu, tanggal 21 Maret sudah harus siap operasional," kata Ristyan, Jumat (20/3) kemarin.