Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Bertambah 4 Orang, Pasien Sembuh Virus Corona di RI Menjadi 20 Orang

Terdapat penambahan 6 pasien meninggal dunia, dari sebelumnya sebanyak 32 pasien

TRIBUN/DANY PERMANA
Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) bersiap melakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk membersihkan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Sabtu (21/3/2020). Pemerintah telah menyiapkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai rumah sakit darurat penanganan virus COVID-19, dan tempat tersebut akan menjadi rumah isolasi bagi pasien mulai hari ini Sabtu 21 MaretT 2020. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengatakan, sebanyak 20 orang dinyatakan sembuh dari virus corona (Covid-19).

Menurut Yurianto, penambahan pasien sembuh pada Sabtu (21/3/2020) sebanyak 4 orang.

"ada penambahan jumlah Kasus yang sudah dua kali dinyatakan pemeriksaannya negatif klinisnya sudah membaik dan sudah dinyatakan sembuh sebanyak 4 orang," kata Yurianto di Kantor BNPN, Jakarta, Sabtu (21/3/2020).

"sehingga total yang sudah bisa sembuh dan boleh pulang adalah 20 orang," tambahnya.

Yurianto pun menyebut total 38 pasien virus corona (Covid-19) meninggal dunia hingga Sabtu (21/3/2020).

Baca: Azriel Hermansyah Akui Sedang Dekati Finalis Idol, Raffi Ahmad : Cowoknya Tiara Hati-hati !

Baca: BREAKING NEWS: Sudah 38 Pasien Covid-10 yang Meninggal Dunia

Baca: Update Corona di Indonesia 21 Maret 2020: 369 Terinfeksi, dan 32 Meninggal

Terdapat penambahan 6 pasien meninggal dunia, dari sebelumnya sebanyak 32 pasien. Hasil itu didapat dari rumah sakit seluruh Indonesia.

"kasus kematian sebanyak 6 orang sehingga totalnya adalah 38 orang," kata Yurianto.

Yurianto pun memastikan, seluruh data ini sudah diberikan kepada seluruh kepala dinas provinsi dan kepala dinas provinsi.

Lalu, telah memberikan juga kepada rumah sakit di mana pasien ini dirawat.

"kemudian juga diserahkan kepada dinas kesehatan kabupaten kota untuk digunakan sebagai bahan racian di dalam kaitan melacak penularan penularan yang mungkin terjadi dari kasus-kasus yang kita rawat," jelas Yurianto.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved