Virus Corona
Presiden Minta Ekspor Masker Distop Sementara
Presiden memerintahkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan insentif ekonomi bari pala pelaku usaha
Presiden Minta Ekspor Masker dan Distop Sementara
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran kementerian dan kepala lembaga memastikan ketersediaan alat-alat kesehatan seperti masker dan hand sanitazer.
Presiden mengatakan ekspor untuk alat-alat kesehatan tersebut dihentikan sementara selama penanggulangan pandemi Virus Corona.
"Saya minta kebutuhan alat-alat kesehatan serperti masker, hand sanitizer dipastikan tersedia. Untuk eskpor masker dan alat-alat kesehatan yang diperlukan untuk ini lebih baik distop terlebih dahulu pastikan terlebih dulu stok dalam negeri cukup," kata Presiden dalam Rapat Terbatas, Kamis, (19/3/2020).
Ia juga meminta para menterinya memastikan ketersediaan bahan baku alat alat kesehatan yang diperlukan dalam menanggulangi wabah Corona.
Selain alat kesehatan, ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok juga diperlukan dalam menghadapi pandemi Corona di Indonesia. Salah satunya ketersediaan beras bagi masyarakat.
Baca: Apple Luncurkan iPad Pro 2020 dengan Kamera Ultrawide, Berikut Harga & Spesifikasi Lengkapnya
Baca: Menyambangi Workshop Builder Legendaris Arlen Ness Motorcycles yang Bikin Berdecak Kagum
Baca: Bea Cukai Bengkalis Luncurkan Aplikasi Mandiri Si Nona Muda
"Saya kemarin sudah cek di bulog saya melihat stok kita lebih dari cukup kemudian saya kira Maret banyak daerah sudah mulai panen raya. april juga masih ada panen raya sehingga penyerapan oleh bulog juga agar diatur," katanya.
Presiden memerintahkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan insentif ekonomi bari pala pelaku usaha, khususnya UMKM yang terkena dampak akibat virus Corona.
"Walaupun ada kebijakan pengurangan interaksi saya meminta pelaku usaha, pelaku UMKM bisa memaksimalkan penggunaan pelayanan secara online," pungkasnya.