Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

BREAKING NEWS: Jumlah Pasien Corona Meninggal Bertambah Jadi 25, Positif 309 Kasus

Data per Kamis (19/3/2020) pukul 12.00 WIB, jumlah pasien virus corona di Indonesia yang meninggal mencapai 25 pasien.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Daryono
Tangkap Layar akun YouTube KompasTV
Juru bicara pemerintah untuk penanganan kasus Corona, Achmad Yurianto . 

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah pasien virus corona meninggal di Indonesia kian bertambah.

Data per Kamis (19/3/2020) pukul 12.00 WIB, jumlah pasien virus corona di Indonesia yang meninggal mencapai 25 pasien.

Demikian dikatakan juru bicara pemerintah untuk penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Kamis sore.

Adapun rincian pasien virus corona yang meninggal sebagai berikut:

- DKI : 5 pasien, total pasien meninggal 17 orang

- Jawa Tengah: 1, pasien, total pasien meninggal 3 orang

- Bali: 1 pasien

- Banten: 1 pasien

- Jawa Barat: 1 pasien

- Jawa Timur: 1 pasien

- Sumatera Utara: 1 pasien

Beberapa kasus meninggal pada bentang usia 45-65 tahun.

"Ada satu yang meninggal pada usia 37 tahun," kata Yuri.

Dalam beberapa kasus pasien meninggal, mereka memiliki riwayat penyakit terdahulu seperti diabetes, hipertensi, dan jantung kronis.

Dibanding dengan keterangan Yuri pada Rabu (18/3/2020) kemarin, jumlah pasien corona meninggal bertambah 6 korban.

Jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia juga bertambah.

Yuri mengatakan, jumlah pasien yang terinfeksi virus corona di Indonesia mencapai 309 orang.

Berikut rincian kasus pasien virus corona serta daerah persebaran virus corona di Indonesia:

- Bali: tidak ada penambahan kasus, total kasus 1

- Banten: 10 kasus, total kasus 27 orang

- DIY: 2 kasus, total kasus 4 orang

- DKI Jakarta: 52 kasus, total kasus 210 orang

- Jawa Barat: 2 kasus, total kasus 26 orang

- Jawa Tengah: 4 kasus, total kasus 12 orang

- Jawa Timur: 1 kasus, total kasus 9 orang

- Kalimantan Barat: tidak ada penambahan kasus, total kasus 2 orang

- Kalimantan Timur: 2 kasus, total kasus 3 orang

- Kep Riau: 2 kasus, total kasus 3 orang

- Sulawesi utara: tidak ada penambahan kasus, total kasus 1 orang

- Sumatera Utara: 1 kasus, total kasus 2 orang

- Sulawesi Tenggara: 3 kasus, total kasus 3 orang 

- Sulawesi Selatan: 2 kasus, total kasus 2 orang

- Lampung: tidak ada tambahan, total kasus 1 orang

- Riau: 1 kasus, total kasus 2 orang

Jumlah pasien virus corona yang dinyatakan sembuh juga ikut bertambah.

Kini ada 15 pasien virus corona di Indonesia yang sembuh dan telah dipulangkan ke rumah.

Di DKI Jakarta, ada 4 orang yang dinyatakan sembuh.

Diketahui, per Rabu (18/3/2020) kemarin, jumlah pasien positif virus corona di Indonesia menjadi 227 kasus.

Dengan jumlah pasien yang meninggal mencapai 19 orang dan sembuh 11 orang.

Lantaran corona sudah menjadi wabah, penting bagi kita untuk mengetahui apa saja gejala awal infeksi virus corona dari hari ke hari.

Tak lain agar kita bisa mendapat penanganan yang benar dan tak menulari orang lain jika benar-benar positif virus corona.

Berikut gejala awal infeksi virus corona dari hari ke hari, sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari dailymail.co.uk, Rabu (18/3/2020):

Hari 1:

Pasien akan mengalami demam, kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.

Sebagian kecil dari mereka mengalami diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya.

Hari 5:

Pasien mengalami kesulitan bernapas atau yang dikenal sebagai dispnea.

Terlebih bagi pasien yang berusia lanjut atau telah memiliki riwayat penyakit lain sebelumnya.

Hari 7:

Pada hari ke-tujuh, pasien menunjukkan tanda-tanda kesulitan bernapas.

Ini adalah waktu rata-rata pasien dirawat di rumah sakit.

Pasien yang memiliki tanda peringatan darurat untuk COVID-19 seperti nyeri yang terus-menerus, napas pendek dan bibir atau wajah kebiruan, harus mendapatkan perawatan medis.

Dalam studi lain, pada hari ke-7, gejala yang dialami sebagian besar pasien - sekitar 85 persen - mulai berkurang.

Mereka bisa saja keluar dari isolasi.

Bila Anda tinggal bersama orang lain atau satu dari mereka memiliki gejala virus corona, maka semua anggota rumah harus tinggal di rumah.

Mereka tidak boleh meninggalkan rumah selama 14 hari.

Periode 14 hari dimulai dari hari saat orang pertama dirawat di rumah sakit.

Hari 8:

Pasien dengan kasus yang parah akan mengalami sindrom gangguan pernapasan akut.

Paru-paru tidak dapat memberikan oksigen yang cukup bagi organ vital di tubuh.

Demikian menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok.

Hari 10:

Pasien dengan masalah pernapasan yang memburuk akan dimasukkan ke unit perawatan intensif alias ICU pada hari ke-10.

Dalam studi kedua di Wuhan, China diketahui, masa perawatan di rumah sakit selama 10 hari.

Hari 12:

Demam cenderung berakhir pada hari ke-10, demikian menurut studi di Wuhan

Durasi rata-rata demam yang merupakan tanda awal COVID-19 sekitar 12 hari.

Namun, kondisi batuk yang terkait dengan penyakit ini bertahan lebih lama.

Pada pasien virus corona yang berhasil sembuh, kesulitan bernapas akan akan berhenti setelah 13 hari.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved