Virus Corona
25 Orang Meninggal Akibat Virus Corona di Indonesia
Sebelumnya, dia melaporkan 19 orang pasien positif virus Corona (COVID-19) meninggal dunia
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto menyebut 25 orang meninggal dunia di Indonesia akibat virus corona (Covid-19), hingga Kamis (19/3/2020).
"Maka total kematian adalah 25. Total kematian ini adalah 8 persen dari pasien yang kita rawat," ujar dalam konferensi pers seperti diyatangkan di Channel Youtube BNPB Indonesia, Kamis (19/3/2020).
Sehari sebelumnya, Rabu (18/3/2020), ia melaporkan 19 orang meninggal dunia akibat virus ini.
Dia menjelaskan, ada tambahan lima orang meninggal di DKI Jakarta.
"Ada tambahan jumlah kasus yang meninggal di DKI Jakarta sebanyak 5 orang. Sehingga jumlahnya menjadi 17 orang," jelas Yurianto.
Baca: Persib Bandung Gelar Latihan Tertutup, Robert Alberts Masih Belum Hadir
Baca: Museum Angkut dan 6 Tempat Wisata di Kota Batu yang Cocok Dikunjungi Saat Malam Hari
Baca: Presiden Jokowi Instruksikan Tes Cepat Secara Luas untuk Deteksi Dini Covid-19
Kemudian, satu orang meninggal tercatat di Jawa Tengah.
"Ada penambahan juga di Jawa Tengah 1 orang meninggal, sehingga jumlahnya menjadi 3," ucapnya.
Yurianto melaporkan pula, total kasus positif virus corona (covid-19) mencapai 309 orang hingga Kamis (19/3/2020).
"Total kasus pada hari ini adalah 309 orang," ujar Yurianto dalam konferensi pers seperti diyatangkan di Channel Youtube BNPB Indonesia, Kamis (19/3/2020).
Sebelumnya, dia melaporkan 19 orang pasien positif virus Corona (COVID-19) meninggal dunia, hingga Rabu (18/3/2020) pukul 12.00 WIB.
"Data sudah kita perbaiki, maka akumulatif kasus meninggal sampai dengan 18 Maret pukul 12.00 WIB, ada 19 kasus," ujar Yurianto dalam konferensi pers seperti diyatangkan di Channel Youtube BNPB Indonesia, Rabu (18/3/2020).
Menurut Yurianto, dari 19 kasus meninggal, terbanyak yakni 12 orang berasal dari DKI Jakarta.
"DKI Jakarta ada 12 yang meninggal," sebut Yurianto.
Kemudian dua kasus meninggal tercatat di Jawa Tengah.
Sementara untuk provinsi Bali, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera Utara, masing-masing satu pasien meninggal akibat virus corona.
"Provinsi Bali ada 1 yang meninggal. Provinsi Banten ada 1 yang meninggal. Jawa Barat ada 1 yang meninggal, Jawa Tengah ada 2 kasus meninggal, Jawa Timur ada 1 kasus meninggal
Sumatera Utara ada 1 kasus meninggal," jelasnya.