Virus Corona
BREAKING NEWS: Belgia Lockdown, Ada 1200 Kasus Lebih
Belgia mengumumkan akan me-lockdown seluruh negaranya pada tengah hari besok, Kamis (19/3/2020).
TRIBUNNEWS.COM - Wabah virus corona telah menyebar hingga wilayah Eropa Barat.
Untuk diketahui, lebih dari 1.200 kasus dikonfirmasi di Belgia.
Tercatat kematian akibat virus corona mencapai 10 korban.
Dikutip dari The Sun, Belgia mengumumkan akan me-lockdown seluruh negaranya pada tengah hari besok, Kamis (19/3/2020).
Orang-orang hanya akan diizinkan meninggalkan rumah mereka untuk berbelanja makanan, pergi ke dokter, atau pergi bekerja bila kemungkinan untuk bekerja di rumah tidak ada.
Baca: Tak Perlu Lockdown, Kalau Social Distancing Berhasil Turunkan Persebaran Covid-19
Baca: Masih Ada yang Jajan di Restoran Meski Pemerintah Malaysia Berlakukan Lockdown

Dilaporkan, lockdown akan berlangsung selama 18 hari, mulai 19 Maret hingga 5 April 2020.
Terkait kebijakan ini, Perdana Menteri Belgia Sophie Wilmes angkat bicara.
Ia mengumumkan semua toko yang 'tidak penting' akan ditutup.
Ini adalah tindakan pertama Belgia sejak secara resmi membentuk pemerintahan dengan dukungan parlemen Belgia selama 24 jam terakhir.
Selama lockdown, bank akan tetap buka.

Demikian juga dengan apotek, agen koran, toko makanan, dan supermarket.
Keputusan tersebut diambil untuk menghindari penimbun selama masa lockdown.
Sebelumnya diberitakan, Belgia menutup semua bar, sekolah, dan restoran minggu lalu.
Tetapi saat akhir pekan, orang-orang tidak mematuhi peraturan tersebut dan mengadakan pesta sembunyi-sembunyi.
Baca: Ilmuwan Sebut Virus Corona Bisa Tahan hingga Berhari-hari di Aerosol dan Permukaan Benda Tertentu
Baca: Terkait Corona, Ustaz Yusuf Mansur Batalkan Sejumlah Jadwal Ceramah dan Pilih Beraktivitas di Rumah
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)