Jakarta Selatan, Bandung dan Tangerang Masih Jadi Incaran Konsumen Properti
"Tercatat lokasi populer seperti Jakarta Selatan yang masih jadi incaran konsumen, dengan Tangerang dan Bandung sebagai area paling diminati
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perubahan pasar yang terjadi di industri properti selama semester 1/2022 memang tidak dapat dielakan yang dipicu faktor kebijakan ekonomi pemerintah dan penyesuaian strategi pasar para pebisnis properti.
Pola perilaku konsumen yang bermigrasi masif ke media digital jadi momentum yang turut diperhitungkan dan perilaku tersebut mendorong naiknya minat investasi properti di kalangan masyarakat.
CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengatakan, secara umum kinerja pasar perumahan tahun 2021 relatif lebih baik dibandingkan tahun 2020 dengan kenaikan unit terjual 27,3 persen dan kenaikan nilai penjualan 69,0 persen.
Baca juga: Selain Bermusik, April Celina Mulai Jalani Bisnis Properti
Dirinya juga melihat prospek pertumbuhan yang sangat baik pada 2022, dengan recovery pasar properti yang stabil.
"Seperti yang diprediksi sebelumnya, bahwa kemungkinan pasar akan kembali ke segmen yang lebih ‘membumi’ dengan target end-user pada pergerakan pasar ke depan,” kata Ali Tranghanda saat temu media bertema Indonesia Property Market Review 2022: Evolving Real Estate Landscape secara daring, Jumat (26/8/2022).
Ali mengatakan, nilai penjualan rumah di Jabodebek-Banten pada kuartal II/2022 mengalami kenaikan 17,8 persen yang meningkat signifikan setelah dalam dua triwulan mengalami penurunan.
“Dengan dinamika pasar global yang secara tidak langsung dapat memengaruhi pasar properti Tanah Air, kita jadi harus selalu bersiap untuk bisa terus maju ke depan," kata Ali.
Dalam kesempatan yang sama, 99 Group memaparkan tren pasar properti tanah air pada Semester I/2022.
Baca juga: Pengembangan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur Dinyakini Akan Bawa Berkah ke Pengembang Properti
VP of Finance Strategy and IR Role 99 Group Indonesia, Timothy Alamsyah mengatakan, mulai Januari hingga Juni 2022, data 99 Group mencatat fluktuasi minat kepemilikan properti yang terus membaik.
"Tercatat lokasi populer seperti Jakarta Selatan yang masih jadi incaran konsumen, dengan Tangerang dan Bandung sebagai area paling diminati di luar DKI Jakarta," kata Timothy.
Meskipun rumah tapak masih jadi primadona pilihan masyarakat saat membeli properti, apartemen juga mulai menunjukan kenaikan tren pertumbuhan positif.
Tipe properti ini bahkan mengalami kenaikan peminat yang sangat tinggi dibanding tahun sebelumnya.
"Kita juga melihat adanya potensi baru dari kenaikan permintaan tanah atau lahan yang semakin banyak dicari konsumen,” papar Timothy.
Demografi pasar pencari properti turut memperlihatkan perubahan yang menarik. Sebagai daerah pusat ekonomi strategis, kawasan Jabodetabek masih keluar sebagai pilihan utama para pencari properti yang mencari rumah impian.
Berdasarkan statistik 99 Group pada semester I/2022, sebanyak 62 persen pengguna Rumah123 mencari properti di kawasan Jabodetabek, dengan 31% di antaranya fokus di area Jakarta.
Dari segi harga, properti dengan yang dipasarkan di bawah 400 juta sampai dengan 1 miliar rupiah masih menjadi yang paling diminati oleh lebih dari 40% konsumen saat ini.
Tren unik juga terjadi untuk properti di kisaran harga Rp1-5 miliar yang mengalami pertumbuhan porsi minat.
“Walaupun properti Rp 400 juta sampai Rp 1 miliar masih mendominasi persentase kisaran harga yang paling diminati konsumen, kenaikan permintaan di rentang harga Rp 1-5 miliar menjadi fenomena menarik.
Banyak para pencari properti yang mulai melihat potensi investasi di hunian premium yang menjanjikan, khususnya selama pandemi yang membuat pasar tipe rumah ini sangat prospektif,” papar Timothy.
Selain harga, faktor lokasi dan fasilitas masih jadi prioritas utama konsumen saat membeli properti.
Pembelian properti dengan metode kredit bank atau KPR masih jadi pilihan utama konsumen, dengan cash keras jadi alternatif lain yang cukup diminati dan potongan harga merupakan promosi yang paling diharapkan konsumen dari developer.
Direktur Masgroup, Suwandi Tio menambahkan untuk menarik perhatian konsumen, pihak developer bisa fokus untuk memberikan promo harga dan KPR, baik berupa diskon maupun cashback.
Suwandi memaparkan strategi pemasaran digital yang turut diadopsi oleh para pebisnis properti, termasuk Masgroup guna menjangkau konsumen yang kini aktif mencari hunian secara online.
Hal inilah yang juga melatari kerja sama antara Masgroup dengan platform pencarian properti terkemuka seperti 99 Group untuk membantu meningkatkan kapasitas pemasaran produk hunian yang mereka hadirkan.