Selasa, 7 Oktober 2025

Virus Corona

Kemenperin Dorong Industri Otomotif Produksi Ventilator di Tengah Wabah Corona

industri otomotif didorong memproduksi alat bantu pernapasan atau ventilator yang dibutuhkan untuk penanganan pandemi Covid-19

Editor: Sanusi
tribunnews.com
Kementerian Perindustrian 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perindustrian mendorong industri otomotif untuk memproduksi alat bantu pernapasan atau ventilator yang dibutuhkan untuk penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Saat ini sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 membutuhkan ventilator dengan jumlah besar seiring bertambahnya penderita Covid-19.

"Sesuai arahan Menteri Perindustrian, kami telah meminta pelaku industri otomotif melalui Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), agar beberapa anggotanya dapat memproduksi ventilator," tutur Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin Putu Juli Ardika melalui keterangan resmi, Minggu (5/4/2020).

Baca: Insentif Pajak Hadapi Corona Bisa Didapat Secara Online, Begini Caranya

Baca: Ini Bantahan Ahli dan WHO Soal Menteri Luhut Sebut Covid-19 Tak Kuat Cuaca Panas Indonesia

Sekarang sudah ada industri otomotif yang siap memenuhi permintaan pemerintah tersebut.

Produsen otomotif tersebut sedang menindaklanjuti kerja sama dengan industri komponen untuk melakukan reverse engineering dalam pengembangan prototipe ventilator.

"Semoga produksi ventilator nantinya bisa menjadi solusi untuk mempertahankan kinerja sektor otomotif di tengah kondisi sulit sekarang. Perusahaan itu juga telah mengidentifikasikan ada beberapa tim di lembaga pendidikan dan penelitian yang sedang bekerja mengembangkan ventilator," terang Putu.

Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi menyatakan dalam upaya mendorong para anggotanya untuk memproduksi ventilator, pihaknya meminta kepada pemerintah dapat menyediakan rekanan kompeten.

"Kami membutuhkan pendamping khususnya industri yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam pembuatan ventilator," ungkapnya.

Pendamping tersebut akan membantu mulai dari menjabarkan blueprint terkait teknis pembuatan ventilator, alih teknologi, sampai memodifikasi fasilitas perakitan mobil yang ada saat ini agar dapat digunakan memproduksi ventilator dan menentukan standar bahan baku kepada supplier.

Sementara itu, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) siap menunggu arahan pemerintah terkait teknis memproduksi ventilator yang dibutuhkan.

"Kami membawahi lima merek motor di Tanah Air ini butuh gambaran detail melakukan produksi massal ventilator," kata Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved