Selasa, 7 Oktober 2025

Mudik Lebaran 2017

Pemandangannya Terlalu Indah, Polda Jateng Minta Dipasang Rambu Dilarang Selfie di GT Salatiga

"Berbahaya sekali kalau kecepatan tinggi, rem mendadak bisa kecelakaaan. Maka tidak boleh turun apalagi selfie."

Editor: Choirul Arifin
(DOK. PT TRANS MARGA JATENG)
Gerbang tol Salatiga di ujung ruas tol Bawen-Salatiga dengan pemandangan Gunung Merbabu di Jawa Tengah, Senin (5/6/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jalan Tol Semarang-Solo di ruas Bawen-Salatiga memiliki pemandangan yang cukup indah, antara lain hadirnya latar belakang Gunung Merbabu. Ruas tol ini akan dioperasikan sebagai jalan tol fungsional (jalan tol yang hampir selesai dibangun) pada musim mudik Lebaran 2017.

Keindahannya membuat ruas tol ini jadi buah bibir di kalangan netizen.

Bahkan Gerbang Tol (GT) Salatiga dengan latar belakang Gunung Merbabu, disebut para warganet sebagai gerbang tol paling indah di indonesia.

Melihat fenomena ini, Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Condro Kirono mengimbau para pemudik yang melintasi ruas ini agar tidak terlena dengan keindahan panorama hingga mengabaikan keselamatan berlalu lintas.

Gerbang Tol Salatiga. TRIBUN JATENG/SUHARNO
Gerbang Tol Salatiga. TRIBUN JATENG/SUHARNO (Tribun Jateng/Suharno)

Terlebih di GT Salatiga yang saat ini menjadi viral, Kapolda melarang para pemudik berhenti untuk berswafoto atau selfie. Hal ini dapat menganggu kelancaran arus di GT Salatiga.

"Berbahaya sekali kalau kecepatan tinggi, rem mendadak bisa kecelakaaan. Maka tidak boleh turun apalagi selfie atau mengeluarkan anggota badan," kata Condro Kirono, Rabu (15/6/2017).

Selain imbauan, Condro juga meminta PT Trans Marga Jateng (TMJ) sebagai pengelola jalan tol untuk memasang rambu imbauan alau larangan berhenti di sembarang tempat, khususnya mendekati GT Salatiga.

"Yang pertama saya minta kepada pengelola TMJ untuk memasang imbauan untuk tidak boleh berhenti di sepanjang jalur mendekati exit. Yang kedua PJR nanti juga kita akan lebih rapat penempatannya," kata Condro.

Di lokasi terdapat beberapa titik rawan kecelakan yang diakibatkan tingkat kelandaian maupun keindahan pemandangan sepanjang jalan tol. 

Untuk itu, pada saat mudik dan balik Lebaran, sejumpah petugas juga akan ditempatkan di sana untuk membantu mengatur arus lalu lintas agar tetap lancar.

Apalagi jika nanti ruas sepanjang 17.5 kilometer ini juga difungsikan pada malam hari.

Penulis: Syahrul Munir

Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul: Condro Kirono Minta TMJ Pasang Rambu Dilarang "Selfie" di GT Salatiga 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved