Selasa, 30 September 2025

Menteri BUMN: Pertagas dan PGN Tak Harus Merger

dalam paparan kinerja setahun Kementerian BUMN, Rini menyampaikan kekecewaannya lantaran belum adanya sinergi antara Pertagas dan PGN

Editor: Sanusi
KOMPAS.com/Sri Lestari
Menteri BUMN, Rini Soemarno 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno mengakui, masih adanya perusahaan BUMN yang sulit menjalin sinergi. Namun, dengan duduk bersama maka jalan tengah untuk mewujudkan kerja sama makin terbuka lebar.

Hal itu termasuk untuk sinergi dua BUMN yang bergerak dalam bisnis gas, PT Pertagas anak usaha PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Gas Nasional (Persero) Tbk.

"Kemarin Pak Dwi, Bu Yenny dan Pak Hendi sudah bertemu. Pak Jokowi memang terus menekankan sinergi, tapi ini bukan berarti merger," kata Rini dalam sambutan di Forum BUMN, Jakarta, Kamis (10/12/2015).

Meski tidak perlu merger, Rini berharap di antara kedua BUMN itu tidak saling mengganggu perencanaan bisnis satu dan yang lain.

"Jangan sampai Pertagas bangun pipa, PGN juga bangun di jalur yang sama. Buat apa? Itu kan investasi yang dobel," kata Rini.

Apabila perencanaan diantara Pertagas dan PGN tidak saling tumpang tindih, maka masyarakat konsumen yang bisa dijangkau juga lebih luas.

"Semua rumah di Indonesia bisa tersambung gas. Jadi, jangan melakukan hal yang untuk tujuan sama. Sharing aja," tegas Rini.

Bukan kali ini saja Rini menyinggung soal Pertamina dan PGN. Sebelumnya, dalam paparan kinerja setahun Kementerian BUMN, Rini menyampaikan kekecewaannya lantaran belum adanya sinergi antara Pertagas dan PGN. (Estu Suryowati)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved