Bank Mandiri Ingin Sebarkan 'Virus' Kewirausahaan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Mandiri akan kembali menggelar expo wirausaha dan Workshop Wirausaha Muda Mandiri (WMM), Mandiri Young Technopreneur (MYT), serta Wirausaha Sosial Mandiri (WSM) 2014.

Rencananya, expo tersebut akan berlangsung pada 12-15 Maret 2015 di Jakarta Convention Center dan akan diikuti 250 wirausahawan muda binaan Bank Mandiri.

Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri, Pahala N Mansury, mengatakan program expo wirausaha tersebut merupakan salah satu upaya perseroan dalam menyebarkan virus kewirausahaan dan demam berinovasi di antara para mahasiswa.

"Dengan banyaknya generasi muda yang terjangkiti virus ini, artinya kita telah menyelamatkan mereka dari pengangguran serta membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Pahala, Jakarta, Jumat (5/3/2015).

Dalam expo tersebut, kata Pahala, diharapkan sekitar 50.000 pengunjung termasuk mahasiswa dan generasi muda dari Jakarta dan sekitarnya. Diharapkan, mereka dapat berkomunikasi dan memperoleh tips dari para peserta expo tentang bagaimana menggarap dan memanfaatkan setiap peluang usaha yang ada.

Menurutnya, ajang penghargaan WMM, MYT dan WSM 2014 juga menuai animo peserta yang sangat baik. Hal ini terlihat dari jumlah total peserta kompetisi kewirausahaan Mandiri pada 2014 yang mencapai total 3.979 peserta. Sebanyak 7.718 mahasiswa mengikuti kompetisi WMM.

Dari jumlah tersebut sebanyak 55 peserta berhasil menjadi finalis, dimana 27 peserta berasal dari kategori mahasiswa dan 28 peserta untuk kategori alumni dan pascasarjana.

Pada ajang MYT, tercatat 763 tim ikut mengikuti kompetisi dan 10 tim terpilih menjadi finalis. Sementara untuk ajang WSM, dari jumlah peserta sebanyak 498 tim, terpilih 10 tim untuk mengikuti proses penjurian final.

Pada kompetisi Penghargaan WMM, para peserta akan beradu inovasi di tiga kategori yaitu Industri, Perdagangan & Jasa, Boga dan Kreatif. Sedangkan di kompetisi penghargaan MYT, terdapat 2 kategori yang diperlombakan, yaitu Teknologi Digital dan Teknologi Non Digital. Dan di kompetisi Penghargaan WSM, ada 2 kategori yang dapat diikuti peserta, yakniIndustri Kreatif & Pariwisata dan Pertanian & Kelautan.

"Kami optimistis akan semakin banyak generasi muda yang menjadi pencipta lapangan kerja dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia ke arah yang jauh lebih baik," tuturnya.