Kue Kering di Jatinegara Laris Diserbu Pembli
Enam hari jelang Lebaran, toko-toko kue kering di Pasar Mester Jatinegara, Jakarta Timur, masih terus diserbu pembeli.
Laporan Lidwina HR Maharrini
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Enam hari jelang Lebaran, toko-toko kue kering di Pasar Mester Jatinegara, Jakarta Timur, masih terus diserbu pembeli.
Meski harusnya tutup pada pukul 15.00 WIB, Sabtu (3/8/2013), toko-toko kue Lebaran di pasar tersebut terus dikerubungi pembeli hingga pukul 15.30 WIB.
"Belakangan ini memang suka tutup terlambat karena banyak yang beli," kata pramuniaga di sebuah toko kue kering.
Seakan tak mau kehabisan, setiap pembeli bersaing untuk memanggil pramuniaga toko, agar cepat dilayani. Selain membeli kue untuk hidangan Lebaran, sebagian dari mereka juga membeli untuk dijual kembali di rumahnya.
Toko-toko tersebut menjual aneka ragam kue santapan khas Idul Fitri, permen, sampai kacang-kacangan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, yang paling dicari pengunjung ialah nastar, cheese stick, pastel, kastengel keju, sagu, sambosa, dan lidah kucing.
"Kastengel, nastar, dijual Rp 95 ribu sampai Rp 100 ribu per kilogram. Kalau pastel Rp 50 ribu sampai Rp 55 ribu," kata Wiwi (20), penjual kue di Toko Bintang Baru.
Vivi (45) terlihat bersabar menunggu sekotak kue pesanannya dihitung. Ia membeli kue sagu dan beberapa kacang-kacangan.
"Saya suka beli kue ini, tapi enggak tahu nih jadinya berapa (harganya) belum dihitung," tuturnya.
Untuk ragam permen jelly dijual seharga Rp 30 ribu sampai Rp 60 ribu. Tak hanya permen jelly, permen-permen cokelat juga masih jadi favorit pengunjung pasar.
Toko-toko kue seperti Sri Utami, Bintang Baru, dan Win's Snack, menjajakan kuenya secara kiloan atau dalam stoples.
"Yang stoples cenderung sepi, kurang laku. Lebih banyak beli yang kiloan," ungkap penjual di toko yang terletak pada basement Pasar Jaya Jatinegara.
Walau terlihat ramai, penjual kue di Toko Kue Kering Sri Utami mengakui tingkat keramaian sama dengan tahun sebelumnya. Biasanya, pengunjung pasar membeli setengah hingga dua kilogram kue.
Meski kue kiloan laris manis, toko-toko di Jatinegara ini punya banyak cadangan kue kering dalam stoples, untuk memenuhi kebutuhan hidangan ringan hari raya. (*)