Bank Maspion 'Pede' Tetapkan Saham Berasio Premium
PT Bank Maspion Indonesia Tbk tetap yakin sahamnya akan mampu diserap publik meskipun rasio sahamnya tergolong
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Bank Maspion Indonesia Tbk tetap yakin sahamnya akan mampu diserap publik meskipun rasio sahamnya tergolong premium karena berada diatas acuan standar industri sejenis.
Made Windi wijaya, Direktur Utama Makinta Securities, penjamin emisi listing Bank Maspion, mengatakan rasio price book value (PBV) saham Maspion berada dikisaran 2,8 - 3,5x atau diatas rasio industri sejenis yang berada di 2,6x. Tingginya rasio ini sudah mempertimbangkan dengan banyaknya klien dan nama baik Maspion di mata masyarakat.
"Klien Maspion banyak dan manajeman Bank Maspion juga menyatakan sangat optimistis sahamnya akan diserap pasar mengingat industri perbankan sedang tumbuh diatas 20 persen selama setahun kemarin," katanya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta (31/05/2013).
Ia pun menambahkan saham Bank Maspion yang dilepas publik lebih ditujukan untuk diserap di masyarakat indonesia ketimbang dengan investor asing. Bahkan ia berani menjamin saham ini akan diserap seluruhnya oleh investor lokal atau domestik.
"Saham ini memang diserap investor lokal, kami prioritaskan kepada sektor domestik," katanya.
Sebagai informasi saham Maspion akan dilepas ke publik dengan kisaran Rp 360 sampai dengan Rp 480 per saham. Penentuan harga saham perdana ini akan diikuti dengan pelepasan 20 persen saham perseroan.
Dengan porsi ini maka jumlah saham yang dilepas perseroan sebanyak 770 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham. Kisaran dana yang diperoleh perseroan sebanyak Rp 277 miliar sampai dengan Rp 369 miliar.
Sebagai informasi periode bookbuilding berkisar pada 24 Mei -11 Juni 2013. Masa penawaran pada 27 Juni- 1 Juni 2013. Penjatahan saham pada 3 Juni 2013. Serta distribursi saham pada 5 Juni 2013. Sedangkan pencatatan saham perdana di BEI akan dilakukan pada 8 Juni 2013.