Minggu, 5 Oktober 2025
ABC World

Peneliti Australia Ciptakan Alat Tes Kanker Kulit Daring 90 Detik

Tes kanker kulit daring yang "sangat akurat", yang bisa mengidentifikasi orang yang berisiko tinggi terkena melanoma, dalam 90 detik…

Tes kanker kulit daring yang "sangat akurat", yang bisa mengidentifikasi orang yang berisiko tinggi terkena melanoma, dalam 90 detik telah dikembangkan oleh para peneliti Queensland.

Tes ini memprediksi kemungkinan seseorang mengembangkan penyakit mematikan ini selama tiga setengah tahun ke depan.

Tes ini dikembangkan untuk orang berusia 40 sampai 70 tahun, berdasarkan data yang dikumpulkan dari studi kanker kulit terbesar di dunia yang dijalankan oleh Institut Penelitian Medis QIMR Berghofer.

Alat ini baru saja tersedia secara daring.

Sebuah makalah penelitian tentang proses itu diterbitkan pada hari Senin (12/3/2018l di Journal of National Cancer Institute.

Profesor David Whiteman mengatakan timnya telah mengikuti 45.000 penderita melanoma selama delapan tahun.

"Jadi tes ini adalah instrumen paling kuat yang pernah bisa kami kembangkan untuk memprediksi risiko melanoma," katanya.

"Ini terbukti sangat akurat dalam tes.”

"Ada tujuh item pada alat yang mencakup usia dan jenis kelamin Anda, kemampuan kulit Anda untuk berjemur, jumlah tahi lalat yang Anda miliki pada kulit Anda, warna rambut dan penggunaan tabir surya.”

"Alat ini sangat jelas dan mudah digunakan.”

"Jadi misalnya, melaporkan jumlah tahi lalat yang Anda miliki pada kulit Anda - ada gambar orang dengan tahi lalat di kulit mereka, jadi Anda memilih yang paling dekat dengan Anda.”

"Anda sama sekali tidak perlu memiliki pengetahuan terperinci, pertanyaannya cukup sederhana untuk dijawab."

Prediktor risiko daring menempatkan orang ke dalam satu dari lima kategori, mulai dari mereka yang "berada di atas risiko rata-rata" hingga mereka "berada di bawah risiko rata-rata".

"Pemindaian reguler terhadap mereka yang berisiko tinggi bisa membantu mendeteksi melanoma lebih awal dan mudah-mudahan sebelum menyebar ke lapisan bawah kulit dan bagian tubuh lainnya," kata Profesor Whiteman.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved