Inilah Pejabat Australia yang Coba Tunda Visa Pencari Suaka
Menteri Imigrasi Australia Scott Morrison yang menjabat akhir tahun 2013 menyetujui langkah kementeriannya mengintervensi pemeriksaan…
Menteri Imigrasi Australia Scott Morrison yang menjabat akhir tahun 2013 menyetujui langkah kementeriannya mengintervensi pemeriksaan keamanan oleh badan intelijen ASIO guna mencegah pencari suaka mendapatkan visa perlindungan permanen. Demikian terungkap dalam dokumen kabinet yang diperoleh ABC.
Pada akhir 2013, Morrison segera melakukan sejumlah perubahan untuk mencegah pencari suaka yang tiba dengan perahu dalam mendapatkan visa perlindungan permanen di Australia.
Departemen Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan melaporkan ke Morrison bahwa hampir 700 pencari suaka "harus" diberikan visa tersebut berdasarkan peraturan yang ada.
Hal ini membuat sang menteri khawatir, dan meminta jumlah pasti pencari suaka serta masukan apakah dia bisa memberikan visa alternatif.
Kementeriannya membalas dengan menyampaikan berbagai "strategi mitigasi" yang oleh sang menteri kemudian ditandatangani.
Morrison setuju agar sekretarisnya menulis surat kepada Direktur Jenderal Keamanan untuk meminta ASIO menunda pemeriksaan keamanan sehingga mereka yang sudah hampir mendapatkan visa akan kehilangan tenggat waktu.
Artinya, pengungsi yang akan memulai kehidupan permanen di Australia hanya akan diizinkan tinggal selama tiga tahun.
Dokumen tersebut menyatakan bahwa jika ASIO tidak memenuhi permintaan Morrison, maka 30 pencari suaka akan mendapatkan visa perlindungan permanen setiap minggunya.
Perintah ke peradilan banding
Morrison juga setuju untuk menerbitkan kembali perintah ke Pengadilan Banding dan Pengadilan Peninjauan Kembali untuk memeriksa kasus dalam urutan tertentu demi memperlambat pemrosesan lebih lanjut.
Perintah awal dikirim ke kedua peradilan tersebut oleh Menteri Imigrasi terdahulu Brendan O\'Connor beberapa bulan sebelumnya.
Masukan yang disiapkan untuk Morrison mencatat bahwa ASIO tidak terikat secara formal oleh permintaan ini, namun kedua peradilan tribunal tersebut terikat.
Sekretaris Departemen Imigrasi menulis surat kepada ASIO, namun tidak diketahui apakah ASIO mematuhi permintaan Morrison.
Dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada ABC tadi malam, Morrison menjelaskan:
"Sebagai menteri Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan, menjadi kebijakan dan tindakan saya untuk menempatkan kepentingan keamanan nasional Australia terlebih dahulu."
ABC telah menghubungi ASIO untuk mendapatkan komentar.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.