Jumat, 3 Oktober 2025
ABC World

Australia Didesak Pimpin Penghapusan Hukuman Mati di Dunia

Sekelompok pengacara terkenal di Australia telah mendesak pemerintah Australia untuk menjadi pelpor penghentian eksekusi hukuman mati…

Sekelompok pengacara terkenal di Australia telah mendesak pemerintah Australia untuk menjadi pelpor penghentian eksekusi hukuman mati sedunia.

Hari Jumat (3/2/2017) adalah peringatan 50 tahun sejak warga Australia dieksekusi mati di dalam negeri, namu sejak itu enam warga Australia dieksekusi di negara lain.

Dewan Hukum (Law Council) mendesak pemerintah Australia untuk menindaklanjuti rekomendasi dari komite bersama di parlemen untuk mengakhiri pemberlakuan hukuman mati, yang dikeluarkan di awal tahun 2016.

Presiden Law Council of Australia Fiona McLeod mengatakan ketika warga Australia dieksekusi mati di luar negeri, polisi Federal Australia (AFP) harus menanggung \'kesalahan\' juga.

Dia mengatakan pemerintah sudah memiliki cetak biru untuk bisa menyerukan penghentian eksekusi hukuman mati sedunia.

"Jadi yang kami sarankan adalah pemerintah bertindak atas rekomendasi laporan parlemen berjudul Dunia Tanpa Hukuman Mati (A World Without the Death Penalty), dan menerapkan rekomendasi itu segera.

George Newhouse, pengacara kepala National Justice Project, mengatakan Australia harus lebih pintar dalam melihat isu ini.

Dia mengatakan dalam perjanjian ekstradisi, adalah hal yang luar biasa pemerintah akan mengijinkan seseorang dikembalikan ke nagara dimana mereka akan menderita hukuman yang kejam dan tidak manusiawi.

Dia mengatakan standar yang digunakan Polisi Federal sangat rendah dan hal tersebut perlu mendapat perhatian.

"Saya pernah menangani kasus dimana penjahat perang akan diserahkan ke sebuah negara, dan pemerintah berunding dengan negara tersebut dimana orang ini tidak akan dijatuhi hukuman mati." kata Newhouse.

"Tetapi kami tidak akan melakukannya, atau langkah itu tidak diambil ketika AFP terlibat."

Diharapkan Jadi Kasus Terakhir

Pelaksanaan hukuman mati terhadap Andrew Chan dan Myuran Sukumaran di tahun 2015 bermula dari informasi yang diberikan oleh Polisi Federal Australia.

Pengacara Julian McMahon menjadi pembela kedua orang tersebut.

Dia menginginkan Andrew Chan dan Myuran Sukumaran menjadi warga Australia terakhir yang dieksekusi di luar negeri.

"Sebenarnya sangat realistis bila ada kebijakan bahwa pemerintah Australia atau badan-badan di bawahnya tidak akan membantu polisi dan badan peradilan di negara yang memberlakukan hukuman mati."

Dia mengatakan Australia tidak bisa bertindak sendirian dalam menghentikan pemberlakuan hukuman mati.

"Ketika kita memajukan posisi kita dan bergabung dengan negara lain untuk melakukan hal yang sama di seluruh dunia, kita bisa melakukan dengan rasa percaya diri bahwa ini tidak akan mendapat tentangan."

McMahon mengatakan posisi Australia harus dengan jelas disebutkan.

"Posisinya, menurut saya, adalah kita harus lebih keras dan jelas mengatakan bahwa kita tidak akan memberikan informasi dimana hal tersebut akan menyebabkan orang dihukum mati."

"Dan bila posisi ini jelas, negara lain akan dengan cepat menyesuaikan diri dalam cara mereka bekerjasama dengan kita."

Diterjemahkan pukul 13:10 AEST 3/2/2017 oleh Sastra Wijaya dan simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved