Sabtu, 4 Oktober 2025

Sejumlah Perusahaan Besar Lirik Jawa Tengah

banyak yang ingin mengembangkan usaha di Jawa Tengah.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Sejumlah Perusahaan Besar Lirik Jawa Tengah
DOK
ILustrasi pabrik

TRIBUNNEWS.COM SEMARANG- Sejumlah perusahaan besar baik dalam maupun luar negeri yang sebelumnya beroperasi di Jakarta, tahun ini banyak yang ingin mengembangkan usaha di Jawa Tengah.

Kepala Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Provinsi Jateng, Yuni Astuti mengatakan, memang di tahun 2013 ini banyak perusahaan besar yang akan melakukan pengembangan di Jateng. Sedikitnya ada 19 perusahaan baru yang akan memulai konstruksi, dan 40 perusahaan lama yang melakukan perluasan.

"Itu terdiri dari berbagai macam jenis, dari garmen, industri plastik, makanan, minuman. Dan terbanyak dari jenis perusahaan garmen," katanya, Jumat (29/3).

Yuni mengatakan, perusahaan-perusahaan besar memang cukup tertarik dengan Jateng dan Jatim. Untuk Jateng, disebabkan wilayahnya dekat dengan pusat ibukota Jakarta. Meskipun fasilitas pendukung seperti pelabuhan masih kurang maksimal.

"Sedangkan di Surabaya Jatim karena punya fasilitas kawasan industri pelabuhan yang cukup bagus. Jatim memiliki pelabuhan yang bagus dan kawasan industri yang luas. Sedangkan Semarang pelabuhannya juga tidak bagus, dan kawasannya masih minim," kata Yuni.

Ia menyebutkan, di Jawa Tengah hanya memiliki tujuh kawasan industri. Enam di antaranya berada di Semarang, dan satu kawasan berada di Cilacap. Sebenarnya, lanjut Yuni, masih ada daerah lain yang layak untuk dikembangkan, seperti Kendal, Demak, dan Boyolali, namun pengembangannya masih belum terarah.

"Maka saya selalu mendorong pada pemerintah daerah yang ada di Jawa Tengah, supaya punya kawasan industri. Sehingga kalau ada investor yang ingin masuk, nanti bisa dibagi secara merata ke daerah. Dan bagi investor sendiri juga memiliki banyak pilihan," katanya.

Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo mengatakan, sejumlah perusahaan besar sudah masuk ke Jateng, dan saat ini sedang proses mencari lahan. Apabila harganya sesuai, pembangunan akan segera dimulai.

"Perusahaan garmen besar bisa merekrut tenaga kerja. Lahannya di Jateng banyak, di Pantura Demak, Kendal, tapi tergantung harga lahan. Di daerah Ungaran arah Boyolali juga ada," katanya.

Gubernur juga sudah memberikan kemudahan dan mempercepat bagi para investor dalam hal perijinan.

"Hari ni datang, langsung ditandatangani," kata Gubernur.

Baca  Juga  :

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved