Senin, 6 Oktober 2025

India larang dubes Italia tinggalkan negara itu

Mahkamah Agung India memerintahkan kepada Duta Besar Italia tidak meninggalkan negara itu pasca Roma menolak mengembalikan dua anggota marinir yang sebelumnya didakwa membunuh dua nelayan.

marinir_italia_india

Pemerintah India meminta Italia untuk segera mengembalikan kedua marinir yang didakwa melakukan pembunuhan.

Mahkamah Agung India memerintahkan kepada Duta Besar Italia untuk tidak meninggalkan negara itu pasca Roma menolak mengembalikan dua anggota marinir yang sebelumnya didakwa membunuh dua nelayan di Kelara tahun lalu.

Sebelumnya pengadilan India memang mengijinkan kedua marinir asal Italia untuk pulang ke negaranya dan mengikuti proses pemilihan umum.

Saat itu Duta Besar Daniele Mancini secara pribadi telah menyakinkan pengadilan bahwa kedua marinir itu akan kembali ke India pada 22 Maret mendatang.

Italia sebelumnya melihat kasus ini sebagai perselisihan terkait hukum laut internasional dan karena itu diputuskan kedua pelaut tak akan dikembalikan ke India "saat izin kepulangannya habis".

Roma menghendaki warganya diadili di Italia dengan alasan salah tembak itu terjadi di wilayah perairan internasional dimana pengadilan India tidak punya yurisdiksi terhadap kasus ini.

Namun sikap Italia itu mendapat kecaman keras dari PM Manmohan Singh yang mengatakan 'akan ada konsekuensi' kecuali Roma mengembalikan dua marinir tersebut.

Melakukan pelanggaran

Dengan bahasa keras yang jarang didengar publik, PM Manmohan Singh mengatakan tindakan Italia menolak mengirim kembali prajuritnya tersebut "tak dapat diterima".

Keputusan Roma ini dipandang telah mempermalukan pemerintah India dan partai dari kelompok oposisi telah menuntut pengembalian dua marinir itu secepat mungkin.

Pada hari Kamis (14/03) pagi kepala pengadilan, Altamas Kabir mengeluarkan surat pemberitahuan kepada Duta Besar italia yang isinya dia tidak boleh meninggalkan India tanpa izin darinya.

Duta Besar Italia telah diminta untuk memberikan respon terhadap surat itu pada tanggal 18 Maret mendatang.

Jaksa Agung India, GE Vahanvati mengatakan kepada hakim bahwa kegagalan Roma untuk mengembalikan dua marinir itu merupakan 'pelanggaran terhadap apa yang telah diberikan oleh pengadilan dan pemerintah sangat prihatin terhadap hal tersebut."

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved