Dua Mahasiswa Mapala Teknik Sipil Undip Terseret Air Bah
Dua mahasiswa Teknik Sipil Universitas Diponegoro (Undip) Nur Faizin (22) asal Tangerang
Laporan Wartawanr Tribun Jogja, Bakti Buwono
TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Dua mahasiswa Teknik Sipil Universitas Diponegoro (Undip) Nur Faizin (22) asal Tangerang dan Hariri (21) asal Banyumanik terseret air bah di sungai Gua Kiskendo, Kendal pada Minggu (10/3/2013) petang. Keduanya, terseret saat melakukan survei untuk lokasi kegiatan alam bebas.
"Jadi di hulu sungai yang di gunung hujan deras, tapi di lokasi survei (Gua Kiskendo) cerah. Para mahasiswa tidak tahu, tiba-tiba ada banjir (kiriman)," kata seorang anggota tim Search and Rescue (SAR) Jawa Tengah Feri saat dikonfirmasi.
Informasi yang dihimpunnya menyebut bahwa ada sekitar 20 Mahasiwa Pencinta Alam Teknik Sipil (Mapateksi) Undip yang melakukan survei di Gua Kiskendo. Saat keluar gua, tiba-tiba ada air bah kiriman dari gunung. Dua orang terseret entah keluar gua atau ke dalam gua, sisanya selamat.
Pencarian untuk sementara dihentikan. Semua tim pencari akan melanjutkan pencarian mulai pukul 06.00 besok. Tim gabungan terdiri atas SAR Jateng, BPBD Kendal, TNI dan sebagainya.
Informasi yang dihimpun bahwa ada beberapa mahasiswa yang melakukan lokasi untuk kegiatan mapala. Survei yang dilakukan di gua dilakukan sekitar empat orang, saat menyeberang sungai mendadak air bah. Dua orang terseret dan hilang.
Mereka melakukan survei di Gua Kiskendo, Desa Trayu, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal. (*)
baca juga:
- Ribuan The Jakmania dan LA Mania Padati Manahan
- Malam Ini Jenazah Fery Dikirim ke Karawang
- Seribu Gambar Gesang Hiasi Ngarsopuro