Liga Champions
Cuneyt Cakir Dilaporkan ke Polisi Karena Keluarkan Nani
Seorang remaja penggemar Manchester United yang menelepon polisi untuk melaporkan wasit untuk ’kasus kriminal’ pengusiran Nani

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Seorang remaja penggemar Manchester United yang menelepon polisi untuk melaporkan wasit untuk ’kasus kriminal’ pengusiran Nani dari lapangan saat timnya dikalahkan Real Madrid di Liga Champions, meminta maaf.
Remaja 18 tahun itu, yang dirahasiakan identitasnya, menyaksikan pertandingan tersebut di rumahnya ketika, seperti ribuan penggemar United lain pada Selasa (Rabu WIB), ia merasa geram dengan keputusan wasit Turki Cuneyt Cakir yang memberikan kartu merah kepada Nani.
Hal tersebut membuat dia, yang menyaksikan pertandingan itu melalui televisi di perkampungan dekat Bingham di Nottinghamshire, Inggris Tengah, untuk menghubungi saluran telepon darurat Inggris Raya 999 sekitar pukul 21.20 GMT dan berkata kepada operator bahwa telah terjadi tindakan kriminal.
United, yang memimpin 1-0 pada malam itu, kemudian kalah 1-2 dan kalah agregat 2-3 ketika mereka tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions.
"Ketika contoh terkini ini mungkin lucu, ini menggambarkan panggilan-panggilan iseng yang harus kami tangani setiap hari di ruang kendali," kata ketua inspektur Ted Antill dari Kepolisian Nottinghamshire pada Rabu.
"Mereka membuang waktu kami dan mereka menjauhkan kami dari korban tindakan kriminal yang sebenarnya, khususnya jika kami mengirim petugas-petugas ke sesuatu yang sebenarnya merupakan laporan palsu."
"Saya akan meminta orang-orang untuk berpikir dua kali sebelum menghubungi layanan-layanan darurat. Saya juga akan memberi saran kepada para oang tua untuk memastikan anak-anak Anda memerhatikan panggilan-panggilan (telpon) untuk lelucon, dan melaporkan tindakan kriminal yang dibuat-buat justru merupakan tindakan kriminal."
Sang petugas menambahkan, "Mungkin ada orang-orang di luar sana yang berada dalam masalah nyata yang memerlukan bantuan kami, dan mereka harus menunggu karena kami masih berurusan dengan panggilan-panggilan seperti yang satu ini, melaporkan wasit dari televisi."
Meski demikian, tidak ada tindakan hukum yang diambil, di mana Antill menjelaskan, "Pada kasus ini, orang itu menyadari keputusan kelirunya dan meminta maaf, dan kami memutuskan untuk tidak mempermasalahkannya lebih jauh lagi."
Baca juga: