Rafa Benitez Sakit Hati Disebut Manajer Sementara

TRIBUNNEWS.COM – Rafael Benitez rupanya sakit hati terhadap statusnya sebagai manajer interim atau manajer sementara Chelsea. Hal tersebut diungkapkan Benitez pada jumpa pers seusai mengalahkan Middlesbrough 2-0 pada babak kelima Piala FA di Riverside Stadium, Kamis (28/2/2013).

Rafael Benitez ditunjuk Chelsea untuk menggantikan Roberto Di Matteo November silam. Benitez ditunjuk sebagai manajer interim hingga akhir musim. Rupanya, penunjukan sebagai manajer interim membuat Benitez sakit hati. Menurut Benitez, semua manajer adalah manajer, tidak mengenal istilah interim.

“Saya punya gelar. Seseorang telah memutuskan gelar tersebut adalah interim. Mengapa? Ya, siapa tahu? Baiklah itu keputusan anda. Saya tidak setuju, tapi itu adalah keputusan anda dan sekarang semua orang harus bertanggung jawab?” sindir Benitez dikutip TRIBUNnews.com dari BBC.

Menurut Benitez semua manajer berstatus interim karena setelah mereka pasti ada manajer lain. Benitez menyorot pada kasus Chelsea yang ketika Roberto Di Matteo dipecat mereka tidak memiliki siapa pun namun menunjuk seseorang sebagai manajer interim.

“Manajer adalah manajer. Satu bulan, tiga bulan, tujuh bulan, tidak masalah,” kata mantan pelatih Valencia itu.

Rafael Benitez akhirnya pasrah tidak bisa mengubah status dan persepsi interim tersebut. Gaffer asal Spanyol itu hanya ingin memberikan 100% kemampuannya hingga musim berakhir. “Mereka akan tahu saya telah melakukan yang terbaik,” tutur Benitez yang pernah sukses bersama Liverpool itu.